BOLASPORT.COM - Eks kapten PSS Sleman, Achmad Hisyam Tolle, bertekad untuk mengantarkan PSIM Yogyakarta naik kasta ke Liga 1.
Achmad Hisyam Tolle telah diumumkan sebagai pemain baru PSIM Yogyakarta pada Minggu (21/4/2019).
Sebelum hijrah ke PSIM, Tolle bergabung dengan Borneo FC dan PSS Sleman pada musim 2018.
Bahkan, Hisyam Tolle sempat menjadi kapten PSS Sleman di Liga 2 2018.
Baca Juga : Dua Mantan Pemain Andalan PSS Sleman Merapat ke PSIM Yogyakarta
Kini, ia bertekad untuk membawa PSIM menyusul saudara dekat, PSS Sleman, di kasta tertinggi Liga Indonesia.
"Sekarang saya di PSIM, tentu saya akan berusaha memberikan yang terbaik bagi tim saya," kata Tolle dikutip dari Tribun Jogja.
"Mudah-mudahan dengan kedatangan beberapa pemain bisa membantu PSIM naik kasta, kami harus susul saudara kita (PSS) ke Liga 1," ujarnya menambahkan.
Pemain asal Makassar itu tak begitu terpengaruh dengan rivalitas PSS dan PSIM sebagai sesama tim Yogyakarta.
"Sebagai pemain tentu saya akan profesional saja, pemain datang dan pergi bagi saya itu hal biasa dalam sepak bola. Mengenai rivalitas kedua tim, saya pikir keduanya sama-sama istimewa," ucap Tole lagi.
Baca Juga : PSIM Yogyakarta Resmi Perpanjang Kontrak Enam Pemain Musim Lalu
Meski kehadirannya menuai kritik di media sosial, ia berharap hal tersebut tak memengaruhi dukungan suporter untuk PSIM.
"Saya tidak tahu juga harus menyampaikan bagaimana. Sekarang kami pemain PSIM dan harapannya mereka memberi dukungan penuh agar semua berjalan sesuai target," kata Tolle.
Bek berusia 25 tahun itu berjanji akan memberikan penampilan terbaik bersama skuat Laskar Mataram.
"Saya hanya akan berusaha memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan. Saya akan paksa mereka (suporter) untuk cinta sama saya lewat permainan saya janji akan buktikan," tuturnya mengakhiri.
Selain Tolle, manajemen PSIM juga mengumumkan perekrutan Tedi Berlian, Ngurah Nanak, Aditya Putra Dewa, dan Rossi Noprihanis dalam dua hari ini.
View this post on Instagram
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar