Performa bagus itu yang membuat manajemen kemudian memutuskan membuat permanen status eks penyerang United pada selang 1996-2007 tersebut.
Namun setelah statusnya menjadi pelatih tetap, rasio kemenangan Solskjaer malah anjlok menjadi hanya 33,3%.
Rasio kemenangan "Solskjaer permanen" bahkan kalah apabila dibandingkan dengan performa Jose Mourinho pada paruh pertama kompetisi.
Mourinho menang 10 kali, imbang 7 kali, dan kalah 7 kali dengan rasio kemenangan 41,6%.
Hasil Liga Inggris - Reaksi Kocak Twitter setelah Man United Kalah Besar https://t.co/zA2gEYxgox
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 21, 2019
Pantas dicatat, Manchester United tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions musim ini setelah status Solskjaer permanen.
Satu-satunya peluang Manchester United untuk mengakhiri musim 2018-2019 dengan bagus tinggal finis di 4 besar klasemen Liga Inggris demi lolos ke Liga Champions 2019-2020.
Namun, peluang yang tersisa itu sekarang sulit dikejar.
Menyusul kekalahan dari Everton, Manchester United masih tertahan di peringkat 6 klasemen Liga Inggris.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar