BOLASPORT.com - Manchester United tumbang 0-4 di markas Everton pada pertandingan lanjutan Liga Inggris, Minggu (21/4/2019).
Gol-gol Everton datang dari Richarlison (13'), Gylfi Sigurdsson (28'), Lucas Digne (56'), dan Theo Walcott (64').
1. Lima Tahun Peringatan David Moyes
Pertandingan ini datang hanya sehari dari peringatan lima tahun pemecatan David Moyes oleh Manchester United. Moyes dipecat oleh Man United pada 22 April 2014 setelah timnya kalah di Everton dengan skor 0-2, hasil yang membuat mereka secara matematis tidak bisa lolos ke Liga Champions 2014-2015.
Jika tidak dipecat oleh Man United, kontrak awal David Moyes masih akan jalan setahun lagi. Moyes dapat ikatan kerja 6 tahun ketika itu.
Baca Juga : VIDEO - De Gea Bengong Hadapi Tendangan Salto Wonderkid Everton
2. Lima Kekalahan Tandang Beruntun Sejak 1981
Man United menderita lima kekalahan tandang beruntun di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak 1981.
Sebelum ini mereka kalah di Barcelona (Liga Champions, 0-3), Wolverhampton (Liga Inggris, 1-2), Wolverhampton (Piala FA, 1-2), dan Arsenal (Liga Inggris, 0-2).
3. Man United Buntu Bulan April
Manchester United kebobolan lebih banyak gol dalam 64 menit pertandingan (4) ketimbang mencetak gol (3) sepanjang April 2019.
Pada laga ini mereka baru mencatatkan tembakan ke gawang pada menit ke-86 sehingga menjadi kali pertama Man United tak mencatatkan tembakan akurat pada babak pertama di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
4. Marjin Kekalahan Terbesar di Kandang Tim non Enam Besar
Hasil ini menjadi marjin kekalahan terbesar Man United pada ajang liga di markas tim non enam besar. Terakhir kali mereka mencatatkan kekalahan sebesar ini adalah kala tumbang 0-5 kontra Newcastle pada 1996.
Partai ini juga menjadi kali pertama Man United kebobolan tiga gol dalam sebuah laga Liga Inggris di bawah Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga : Hasil Liga Inggris - Reaksi Kocak Twitter setelah Man United Kalah Besar
5. Kebobolan Terbanyak
Manchester United telah kebobolan 48 gol di Liga Inggris musim ini dengan empat laga tersisa.
Jumlah itu sudah menjadi angka kebobolan terbanyak mereka di Premier League dan juga terburuk di kasta teratas Liga Inggris sejak 1978-1979 (63).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar