BOLASPORT.COM – Timnas U-23 Thailand dipastikan tanpa penyerang mereka yang membuat sengsara timnas U-23 Indonesia di Vietnam.
Pemain Thailand yang jadi pembuat sengsara timnas U-23 Indonesia adalah Supachai Jaided.
Ya, Supachai Jaided dipastikan absen membela timnas U-23 Thailand pada dua partai awal putaran final Piala Asia U-23 2020.
Baca Juga: Strategi Eks Bintang AC Milan Buat Bek Berpaspor Indonesia Gigit jari
Pemuda 20 tahun ini pun bakal melupakan dua laga Thailand untuk tahun depan di depan fan mereka.
Walaupun, Supachai merupakan pemain depan utama timnas U-23 Thailand.
Baca Juga: Saddil Ramdani Kembali Starter, Eks Bek Timnas U-21 Prancis Jadi Hero
Asean Football merilis kabar yang dikutip BolaSport.com kalau keputusan ini telah dikeluarkan dan bersifat harus dijalankan.
Pemain depan klub juara Liga Thailand 1 2018, Buriram United dikeluarkan dari pertandingan kualifikasi Piala Asia U23 2020 pada bulan lalu.
Baca Juga: Michael Essien Rasakan Kemenangan pertama di Azerbaijan, sayang…
Supachai diusir wasit dengan kartu merah saat timnas U-23 Vietnam bersua Thailand pada laga pamungkas kualifikasi untuk Grup K.
Laga itu dimenani Vietnam empat gol tanpa balas di Stadion My Dinh, Hanoi pada 26 Maret 2019.
Baca Juga: Rekan Satu Negara Pelatih Persib Jadi Pelatih Anyar Timnas Myanmar
Menurut AFC, Supachai akan dilarang untuk dua pertandingan bersama denda 1.000 dolar AS atau setara 14 juta rupiah.
Meski pada kualifikasi itu timnas U-23 Thailand kalah dari Vietnam, mereka tetap lolos karena jadi tuan rumah putaran final.
Baca Juga: Eks Bomber Persebaya, David Da Silva Dikartu Merah Cepat di Korea
Pada kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 2020 itu, timnas U-23 Indonesia yang paling sengsara.
Berangkat dengan modal jadi juara Piala AFF U-22 2019, anak asuh Indra Sjafri remuk redam.
Pada laga pertama kontra Thailand kalah 0-4 dan dua gol di antaranya dicetak Supachai.
Baca Juga: Penyakit Lama di Liga Indonesia ’Menyerang’ Liga Malaysia Musim 2019
Lalu, Indonesia kalah 0-1 dari tuan rumah Vietnam pada partai kedua.
Pertandingan ketiga yang tak menentukan, Indonesia hanya menang 2-1 atas timnas U-23 Brunai.
Sementara itu, Supachai mengoleksi lima gol pada kualifikasi dan berada di jajaran pemain tersubur kedua.
Baca Juga: Klubnya Kacau, Gelandang Malaysia Pembobol Timnas U-22 Indonesia Galau
Lantas, apakah Supachai masih akan dipanggil untuk putaran final setelah jatuhnya sanksi itu?
Layak ditunggu untuk pelaksanaan turnamen pada awal tahun depan.
Baca Juga : Eks Pilar Persib dan Bali United Terpuruk dengan Klubnya di Australia
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | aseanfootball.org. |
Komentar