BOLASPORT.COM - Persib Bandung bertekad untuk mencuri poin dari tangan dingin pelatih Borneo FC, Mario Gomez, pada babak delapan besar Piala Indonesia 2018.
Persib Bandung dijamu oleh Borneo FC pada leg pertama perempat final Piala Indonesia 2018.
Duel Persib melawan Borneo FC di ajang Piala Indonesia 2018 bakal berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, pada Rabu (24/4/2019).
Pada laga ini, skuat Maung Bandung akan menghadapi anak asuh mantan pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez.
Pelatih yang akrab disapa Mario Gomez itu memulai kariernya sebagai juru latih di Indonesia bersama Persib pada musim lalu.
Baca Juga : Jelang Lawan Persib, Mario Gomez Bikin Borneo FC Kian Bergairah
Ia sukses mengantarkan Maung Bandung menempati peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2018.
Namun, pelatih asal Argentina itu akhirnya dicoret karena terlibat masalah dengan manajemen Persib.
Kini, Mario Gomez kembali ke Indonesia dan menjadi pelatih baru Borneo FC untuk menggantikan posisi Fabio Lopez yang dipecat menyusul hasil buruk Pesut Etam di Piala Presiden 2019.
Bek sayap Persib, Ardi Idrus, bertekad untuk mencuri poin dari genggaman mantan pelatihnya tersebut saat pertandingan perempat final Piala Indonesia 2018.
Namun, Ardi juga tak memungkiri jika kehadiran Gomez bisa menjadi ancaman bagi Persib.
"Mungkin situasi sekarang berbeda karena sekarang (Gomez) bersama tim lain, kami tidak tahu," kata Ardi dikutip BolaSport.com dari Antara News.
"Yang jelas kami berusaha semoga bisa mencuri poin di kandang Borneo," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga : Persib Bandung Waspadai Kecepatan Pemain Borneo FC di Piala Indonesia 2018
Untuk bisa mencuri poin, Persib cukup bermain imbang pada laga ini.
Setelah itu, skuat asuhan Miljan Radovic tinggal berusaha maksimal untuk memenangi pertandingan leg kedua.
Partai kedua perempat final Piala Indonesia 2018 antara Persib dan Borneo FC rencananya berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada 29 April 2019.
View this post on Instagram
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar