BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, hingga saat ini terus menjadi bahan pembicaraan para penggemar bulu tangkis, khususnya di negara asalnya.
Pebulu tangkis berperingkat ke-22 dunia tersebut telah mengakui bahwa ada beberapa masalah personal yang menyebabkan performa dia semakin menurun.
Bahkan, hal itu tak segan dia ungkapkan melalui akun Instagram-nya, @leeziijia, pada 12 April 2019.
View this post on Instagram
Beberapa tanggapan positif muncul untuk terus mendukung Lee, tetapi kritik pedas juga tak ketinggalan tersemat dalam kolom komentar akun Instagram-nya.
Meski berbagai rumor turut menyebar, status Lee Zii Jia sebagai pemain tunggal putra terbaik Malaysia saat ini tetap tak bisa dielakkan.
Hal inilah yang kini menjadi fokus utama bagi sang pelatih, Datuk Misbun Sidek.
Dia menyatakan, bahwa Lee saat ini memang tengah butuh perhatian khusus.
Baca Juga : Kejuaraan Asia 2019 - Calon Lawan Fitriani Bertekad Tampil Impresif
Apalagi, potensi Lee untuk menjadi pebulu tangkis papan atas sangat terbuka lebar.
"Terkadang ketika kita tidak memberikan perhatian khusus kepada seorang pemain yang punya potensi besar, situasi itu jadi agak sulit baginya," tutur Misbun Sidek yang dilansir BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Biasanya, saya akan menilai mereka (para pemain) berdasarkan kedisiplinan dan ketahanan mereka dalam latihan," kata dia lagi.
Peran Lee Zii Jia dalam skuat tunggal putra Malaysia menuju Olimpiade 2020 memang cukup penting.
Sebab, dia adalah pemain tunggal putra Malaysia yang saat ini berada di posisi 25 besar dunia.
Baca Juga : Steve Kerr Anggap Sikap Westbrook kepada Media Bisa Membahayakan NBA
Saat ini, Lee pun tengah digenjot oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) agar mampu menembus peringkat 16 besar untuk menjamin kepastian penampilannya pada Olimpiade 2020.
Hal ini terlihat dari keputusan BAM untuk tidak menurunkan Lee pada Kejuaraan Asia 2019.
BAM lebih memilih mendaftarkan dia pada turnamen perdana dalam perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yakni New Zealand Open 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Stadium Astro |
Komentar