Valverde Bingung Memilih antara Dua Pemain Termahal Barcelona

BOLASPORT.COM - Ernesto Valverde mengakui tak ada yang lebih favorit di antara Ousmane Dembele dengan Philippe Coutinho.

Dalam formasi 4-3-3 andalan Barcelona, Lionel Messi dan Luis Suarez menjadi dua nama utama sebagai ujung tombak tim.

Hal ini membuat hanya tersisa satu tempat di lini depan untuk diperebutkan oleh para pemain lain.

Dua nama terdepan yang berebut tempat tersebut adalah dua pemain termahal Barcelona, Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele.

 Baca Juga : Piala Presiden: Sebuah Melodi Agar Musik Sepak Bola Indonesia Terdengar

Coutinho sebenarnya bisa bermain di lini tengah, tetapi Ernesto Valverde lebih memilih Sergio Busquets, Ivan Rakitic, dan Arthur sebagai trio utama di lini tengah.

Pada awal musim, asisten Valverde, Jon Azpiazu, sempat berkata bahwa Dembele akan lebih difavortikan untuk posisi lini depan dibanding Coutinho.

Meski begitu, kini Valverde berkata bahwa ia tak memiliki pemain favorit dan mulai lelah dengan pertanyaan yang terus dilontarkan tersebut.

"Semua pemain setara karena mereka semua pemain bagus, tak ada yang lebih difavoritkan yang ada hanyalah di suatu momen ada yang bermain dan ada yang tidak," tutur Valverde.

"Tetapi itu tak hanya terjadi di Barcelona tetapi juga di semua tim di dunia. Setiap pemain harus mendapatkan tempat tersebut dengan usaha mereka."

"Dalam kasus ini, kadang Dembele bermain, kadang Coutinho bermain, dan kadang keduanya bermain," kata sang pelatih.

Pada awal musim, Dembele memang lebih sering bermain sampai cedera hamstring yang membekapnya membuat Coutinho lebih sering turun berlaga.

Baca Juga : Dybala: Sudah Biasa dalam Sepak Bola Habis Manis Sepah Dibuang

Secara keseluruhan, Dembele bermain dalam 38 laga di semua ajang dengan catatan 14 gol dan 9 assist.

Sedangkan Coutinho berlaga dalam 48 pertandingan dengan koleksi 11 gol dan 5 assist.

Selain Dembele dan Coutinho, pemain cadangan lain di lini depan Barcelona adalah Kevin-Prince Boateng dan Sergi Roberto yang kerap difungsikan sebagai penyerang sayap.