BOLASPORT.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, memberikan komentar terkait penundaan laga babak delapan besar Piala Indonesia 2018 antara timnya melawan Persebaya Surabaya.
Madura United sesuai jadwal akan berlaga melawan Persebaya di Piala Indonesia 2018 dan berlangsung dalam format home and away.
Leg pertama akan digelar di markas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (25/4/2019) dan pertandingan leg kedua akan berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, pada Selasa (30/4/2019).
Namun, pertandingan antara kedua tim ini terpaksa ditunda karena tidak adanya perizinan dari pihak keamanan serta Kepolisian dengan fokus dalam pengamanan Pemilu.
Baca Juga : Lolos Verifikasi, Madura United Gunakan Dua Stadion untuk Liga 1 2019
Khusus saat leg kedua, pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Madura United mengatakan merasa kesulitan dalam mendapatkan izin dari kepolisian.
Hal ini disampaikan oleh pihak Panpel Madura United melalui akun media sosial twitter @maduraunitedfc.
Setuju.. tunda saja. Piala Indonesia ini hiburan, sementara Demokrasi adalah amanat UU.
Semoga Demokrasi ini cepat selesai, biar sepakbola bisa kembali bergulir. https://t.co/E9D83PWMwW
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) April 22, 2019
"Perizinan dari pihak pengamanan untuk pertandingan Madura United melawan Persebaya tanggal 30 April tidak dikeluarkan dengan berbagai alasan yang kami sangat memahaminya," tulis akun resmi klub.
"Kami sudah sampaikan kondisi ini ke PSSI dan berharap proses penjadwalan ulang yang akomodatif," bunyi status Madura United.
Baca Juga : Madura United Siap Patahkan Catatan Buruk di Markas Persebaya Surabaya
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : |
Komentar