BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Manchester United, Mike Phelan, dikabarkan bakal dipromosikan untuk menduduki posisi direktur teknik klub.
Mike Phelan bukan nama baru bagi Manchester United.
Pasalnya, ia sudah bekerja di Manchester United sejak 1999 hingga 2013.
Bahkan Mike Phelan sempat menjadi tangan kanan pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, antara 2008-2013.
Pria 56 tahun itu sempat meninggalkan Setan merah selama lima tahun.
Baca Juga : Jelang Derbi Manchester, Buntunya Bulan April Bagi Manchester United
Namun, ia kembali sejak Man United menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai juru taktik interim, Desember 2018.
Phelan kini didapuk sebagai asisten pelatih bagi Solskjaer.
Belum genap semusim mendampingi Solskjaer, Phelan disebut bakal meninggalkan posisinya saat ini seperti dilansir BolaSport.com dari The Telegraph.
Ia dilaporkan bakal diserahi amanah untuk menjadi Direktur Teknik Man United, posisi yang hingga saat ini belum ada di kubu Setan Merah
Dengan adanya direktur teknik, seorang manajer akan terbantu dalam merancang skuat utama untuk jangka panjang, transfer pemain, serta mengurus pemain pinjaman dan akademi tim.
Man United memang ditengarai telah mencari sosok direktur teknik dalam beberapa tahun terakhir.
Ide untuk menghadirkan posisi anyar ini timbul setelah Man United kesulitan membangun jaringan kepemanduan bakat.
Sehingga, ada miskomunikasi antara staf kepelatihan dan kebijakan klub, mengenai pencarian talenta-talenta baru.
Baca Juga : Man United Kontra Man City, Ada Tantangan dari Ole Gunnar Solskjaer
Di sisi lain, ide mengangkat seorang direktur teknik sempat mendapat pertentangan dari pelatih Man United terdahulu, Jose Mourinho.
Sebagai informasi, gagasan memiliki direktur teknik salah satunya juga timbul karena adanya ketidakselarasan antara Mou dengan tim rekrutmen klub dalam kebijakan transfer pemain.
Jika Phelan benar-benar akan menempati posisi direktur teknik, kursi asisten pelatih diyakini akan diserahkan kepada pelatih tim utama Setan Merah saat ini, Michael Carrick.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar