BOLASPORT.COM - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso,.sedang mempersiapkan diri untuk seri balapan berikutnya dengan catatan khusus.
Menurut Andrea Dovizioso, dia kini sudah menatap seri MotoGP Spanyol 2019 dengan perasaan yang berbeda.
Andrea Dovizioso mengaku sudah tidak merasa takut saat melaju pada seri MotoGP Spanyol 2019 yang akan digelar di Sirkuit Jerez.
"Saya dulu melihat balapan di Jerez atau Valencia sebagai sebuah mimpi buruk. Sekarang saya tidak merasakan hal itu," kata Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Di sisi lain, Dovizioso juga kembali teringat momen menyesakkan yang dia alami pada balapan MotoGP Spanyol 2018 lalu.
Kala itu, Dovizioso dinyatakan gagal finis setelah mengalami tabrakan beruntun dengan dua pembalap lainnya yaitu Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.
"That was a disaster."@MatteoGuerinoni on the massive crash between the three riders.#MotoGP #SpanishGP pic.twitter.com/2NUjKDjNWs
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) 6 May 2018
Padahal, saat itu, Dovizioso sedang berada di posisi ketiga dan berpotensi meraih kemenangan perdananya di Sirkuit Jerez.
"Tahun lalu, saya bisa saja mengawinkan kemenangan di Valencia dan Jerez jika tanpa tabrakan dengan Pedrosa dan Lorenzo," ujar Dovizioso.
"Saya tak tahu nanti, tetapi dibandingkan tahun lalu, kami sudah lebih baik dan saya sudah berubah dari segi psikologi dan ini adalah sebuah pengaruh yang besar," tutur Dovizioso.
Baca Juga : Andrea Dovizioso: Valentino Rossi Tak Bisa Raih Juara Dunia Ke-10 Tanpa Kemenangan Balapan
Andrea Dovizioso memang berhasil memenangkan seri MotoGP Valencia 2018 lalu dan menjadi runner-up pada MotoGP Aragon 2018.
Dari tiga seri yang digelar di Spanyol, hanya seri MotoGP Spanyol 2018 yang tidak bisa dia akhiri dengan posisi podium.
Seri balapan MotoGP Spanyol 2019 sendiri akan digelar pada 3-5 Mei mendatang di Sirkuit Jerez.
Valentino Rossi Tegaskan Fokusnya di MotoGP 2019 Tidak Berubah https://t.co/dJwgWAzPaH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 20 April 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar