BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tersisih pada babak pertama Kejuaraan Asia 2019 di Wuhan Sports Center, China, Rabu (24/4/2019).
Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan pasangan Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, 11-21, 12-21.
Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dapat dikatakan tampil dominan sepanjang pertandingan.
Ganda putri Thailand itu tidak banyak memberi kesempatan bagi Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti mencuri poin.
Sebaliknya, mereka kerap menyulitkan ganda putri Indonesia untuk menipiskan selisih skor.
Jalannya pertandingan
Supajirakul/Taerattanachai mendominasi gim pertama sejak awal. Tidak banyak poin yang mereka berikan untuk Agatha/Fadia.
Pasangan Thailand ini langsung unggul 4-0, sebelum berlanjut menjadi 5-2.
Baca Juga : Banyak Peminat, Barcelona Pasang Banderol Buat Gelandang Portugal
Setelah itu, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai seperti tidak kesulitan menambah angka.
Agatha/Fadia sebenarnya terus berusaha untuk bangkit tetapi langkah mereka kerap tertahan karena lawan kerap meraih poin beruntun.
Saat unggul 11-5, misalnya, pasangan Thailand meraih tiga poin berturut-turut untuk menjauhkan selisih skor.
Dominasi Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai itu praktis berlanjut saat skor 14-7.
Supajirakul/Taerattanachai meraih empat poin lagi menjadi 18-7.
Meski Agatha/Fadia bisa menambah poin, mereka tidak bisa menahan laju lawan dan kalah pada gim pertama, 11-21.
Baca Juga : Kejuaraan Asia 2019 - Buat Kejutan, Shesar Pulangkan Pemain Unggulan
Supajirakul/Taerattanachai masih mendominasi pada gim kedua dengan langsung unggul 6-2.
Sempat memberi satu poin untuk pasangan Indonesia, ganda putri Thailand tersebut kembali tancap gas untuk unggul 10-3.
Agatha/Fadia tidak mau menyerah begitu saha. Mereka ganti mencuri tiga angka sehingga menipiskan ketertinggalan menjadi 6-10.
Akan tetapi, Supajirakul/Taerattanachai tetap kembali bisa bangkit dan menjauh dari kejaran mereka.
Sepanjang sisa pertandingan, jarak skor tidak banyak berubah meski Agatha/Fadia sempat mengubah skor menjadi 10-16.
Momen tersebut justru menandai Supajirakul/Taerattanachai untuk meraih lima angka tambahan dan menutup pertandingan 21-12.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | tournament software |
Komentar