BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tak setuju dengan pendapat juru taktik Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, soal pendekatan strategi timnya.
Ole Gunnar Solskjaer dan Pep Guardiola terlibat perang komentar jelang laga tunda Liga Inggris antara Manchester United dan Manchester City.
Pep Guardiola dinilai Ole Gunnar Solskjaer bakal menyuruh para pemain Manchester City untuk bermain 'kotor'.
Yakni, dengan melakukan pelanggaran taktis agar sesegera mungkin menggagalkan upaya serangan balik yang dibangun Man United.
Baca Juga : Man United Vs Man City - Guardiola Sewot dengan Komentar Solskjaer soal Timnya
Namun demikian, Guardiola dengan tegas membantah klaim yang dilontarkan si juru strategi asal Norwegia.
"Dalam 10 tahun sebagai pelatih, saya tak pernah mempersiapkan sebuah laga untuk memikirkan hal tersebut," tutur Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari laman BBC.
"Dalam sepak bola, seseorang terkadang melakukan pelanggaran karena insiden yang terjadi secara cepat.
"Namun, saya tak pernah menginstruksikan kepada para pemain untuk melanggar atau menghentikan lawan.
"Tanyakan saja kepada mereka dalam konferensi pers seusai laga," ucap pria 48 tahun ini menyambung.
Baca Juga : Man United Vs Man City - 4 Hal yang Harus Diketahui sebelum Menonton Pertandingan
Jika ditinjau dari catatan Opta, tuduhan Solskjaer bahwa Man City kerap melakukan pelanggaran terbukti kurang tepat.
Sejauh Premier League musim 2018-2019 bergulir, Man City telah melakukan 170 pelanggaran di daerah permainan lawan, angka tersebut tidak termasuk pelanggaran karena off-side.
Dari total 170 pelanggaran tersebut, The Citizens diganjar 38 kartu kuning dan hanya sekali mendapat kartu merah.
Bandingkan dengan Man United yang telah melakukan 195 pelanggaran, berikut hadiah 64 kartu kuning, dan 4 kartu merah.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bbc.com, twitter.com/Optajoe |
Komentar