BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, memiliki ambisi besar pada Piala Sudirman 2019.
Loh Kean Yew yang saat ini berada di peringkat 60 besar dunia, kemungkinan besar bakal memimpin skuat bulu tangkis Singapura pada Piala Sudirman 2019.
Skuat Negeri Singa sendiri bakal berkompetisi di Grup 2B bersama Jerman, Kanada, dan Israel.
Kiprah Loh Kean Yew pada Piala Sudirman sendiri sudah dimulai sejak edisi tahun 2015 saat dia masih berusia 17 tahun.
Baca Juga : Lin Dan Siap Hadapi Persaingan dalam Perebutan Tiket Olimpiade 2020
"Edisi 2015 adalah turnamen piala Sudirman pertama sekaligus turnamen terbesar perdana saya," ungkap Loh dilansir BolaSport dari laman BWF.
"Kala itu saya melihat banyak pemain elite. Saya belum berkesempatan menghadapi mereka, tetapi melihat permainan mereka membuat saya termotivasi untuk berlatih keras," ucapnya.
Baca Juga : Lee Yong-dae Masih Pede Bersaing dengan Ganda Putra Elite Dunia
Grup 2,3, dan 4 pada Piala Sudirman bukan bersaing untuk gelar juara, melainkan hanya untuk memperebutkan tempat terbaik.
Perebutan gelar juara hanya berhak diikuti oleh 12 negara yang masuk ke dalam Grup 1.
Kendati Singapura tak masuk Grup 1, Loh Kean Yew tetap bertekad untuk membawa Singapura menuju peringkat yang lebih baik (saat ini Singapura berada di posisi 18).
"Kami akan ke sana dan bersatu sebagai sebuah tim. Kami akan menampilkan yang terbaik," ujar Loh.
Baca Juga : Hasil Kejuaraan Asia 2019 - Gregoria Belum Bisa Penuhi Ambisi Revans
"Turnamen beregu sangat berbeda dengan individu. Jika anda kalah, maka tim anda kalah. Jika anda menang, anda membantu tim. Jadi itu berbeda sekali tekanannya," ujar Loh memungkasi.
Prestasi terbaik Loh Kean Yew pada tahun 2019 sejauh ini terjadi saat sukses menjadi juara Thailand Masters 2019
Pasalnya, pada babak final turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut, dia berhasil menumbangkan tunggal putra legendaris asal China, Lin Dan.
View this post on InstagramSiapa yang akan tergelincir? . #manchestercity #liverpool #epl #premierleague #ligainggris
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BWF |
Komentar