BOLASPORT.COM - Kalah dari Wolverhampton, Unai Emery ungkapkan dirinya merupakan orang yang paling layak disalahkan.
Arsenal baru saja mengalami kekalahan dari Wolverhampton di Stadion Molineux dengan skor 3-1 dalam laga tunda pekan ke-31, Kamis (25/4/2019).
The Gunners harus rela ketinggalan tiga gol terlebih dahulu di babak pertama, sebelum berhasil membalas lewat gol Sokratis Papastathopoulos di menit ke-80.
Penjaga gawang Arsenal, Bernd Leno, jadi pesakitan lantaran gagal mengantisipasi sebuah umpan lambung dari Jonny, sebelum Matt Doherty meneruskannya pada Diego Jota guna diselesaikan menjadi gol.
Kekalahan tersebut membuat frustrasi pelatih Arsenal, Unai Emery, yang kemudian mencoba mencari solusi sebelum laga kontra Leicester City di pekan ke-36 Liga Inggris, Minggu (28/4/2019).
Baca Juga : Rekrutan Pertama Arsenal di Musim Panas, Wonderkid dari Brasil
Baca Juga : Jelang Hadapi Wolves, Pelatih Arsenal Dipusingkan Badai Cedera
Baca Juga : Arsenal Petik Buah Usai Hentikan Rezim 22 Tahun Arsene Wenger
Namun, dilansir BolaSport.com dari Mirror, Emery tak mau menyalahkan siapapun karena kekalahan tersebut, melainkan malah menyalahkan dirinya sendiri.
"Saya tak ingin berbicara soal seseorang. Kami harus melihat ke depan dan tak menyalahkan pemain, menyerang atau bertahan," ucap Emery.
"Kami harus berpikir soal memulihkan rasa percaya diri, momen terbaik kami. Ketika kami ada di momen terburuk, kami dapat memperbaikinya untuk mengambil kemungkinan, seperti yang kami miliki sekarang."
"Biasanya saya sangat kritis dengan diri saya, saya bisa marah dengan diri saya jika Arsenal tidak bermain seperti yang saya inginkan," tutur Emery menambahkan.
Menurut Emery, dirinya mesti mencari solusi dan segera berpikir soal pertandingan melawan Leicester dan mengincar performa terbaik guna meraih tiga poin.
Selain itu, mantan pelatih Paris Saint-Germain tersebut yakin Arsenal masih punya peluang bertahan di empat besar.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar