BOLASPORT.COM - Persija Jakarta menaruh minat untuk mendatangkan pemain naturalisasi Ezra Walian untuk mengisi slot pemain usia di bawah 23 tahun untuk Liga 1 2019.
Seperti musim-musim sebelumnya, Liga 1 kembali mewajibkan setiap klub memiliki tujuh pemain U-23.
"Klub wajib mendaftarkan pemain lokal dengan usia di bawah 23 tahun dan sekurang-kurangnya tujuh pemain," demikian bunyi Pasal 24 Ayat 2 tentang pendaftaran pemain.
Persija sendiri saat ini sudah memiliki enam pemain di bawah 23 tahun yang rencananya akan didaftarkan ke Liga 1 2019.
Sehingga, masih tersisa satu slot untuk bisa memenuhi syarat tersebut.
Oleh karena itu, Persija kini tengah mencari sosok pemain muda tersebut sebelum Liga 1 2019 digelar.
Baca Juga : Teco Punya Satu Cara agar Persija Jakarta Kalah dari Bali United
Salah satu nama yang muncul adalah pemain naturalisasi Ezra Walian.
Ezra yang masih berusia 22 tahun diakui sebagai opsi untuk mengisi slot pemain U-23 di skuat Macan kemayoran.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh CEO sekaligus Komisaris Persija Jakarta, Ferry Paulus.
"Kalau Ezra kami tertarik. Satu slot pemain U-23 sebenarnya untuk dia. Kami memang menantikannya, tapi dia baru selesai kontrak Juni," kata Ferry dikutip BolaSport.com dari Wartakota.
Namun, ada kendala bagi Persija untuk mendatangkan penyerang timnas U-23 Indonesia itu.
Kontrak Ezra Walian bersama Almere City dijadwalkan baru akan habis pada bulan Juni 2019 bersamaan dengan habisnya masa peminjaman RKC Waalwijk.
"Saya baru hubungi agennya. Yang jelas dia baru selesai kontrak bulan Juni, sementara Liga 1 mulai Mei," kata pengusaha asal Manado ini.
Baca Juga : Luis Milla Tiba-tiba Kenang Momen saat Latih Timnas Indonesia
Selain kontrak yang baru habis pada bulan Juni, Ezra dinilai belum punya rencana untuk meninggalkan kompetisi di Belanda.
"Untuk Ezra, sepertinya dia tak mau karena rasanya Ezra tak akan pernah mau melepas Belanda-nya, dan masih ingin berkarier di sana," kata Ferry Paulus lagi.
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | Wartakotalive.com |
Komentar