BOLASPORT.COM - Persija Jakarta kembali menelan kekalahan ketika berhadapan dengan Bali United di ajang Piala Indonesia 2018.
Persija Jakarta mendapatkan rentetan hasil buruk di berbagai kompetisi terhitung sejak akhir Maret hingga akhir April 2019.
Tim juara Liga 1 2018 itu mencatatkan empat kekalahan beruntun di tiga ajang berbeda yakni Piala Presiden 2019, Piala AFC 2019, dan Piala Indonesia 2018.
Terakhir kali Persija memenangi pertandingan adalah pada 15 Maret 2019 di ajang Piala Presiden.
Baca Juga : Usai Bali United, Persija Masih Harus Lewati Siksaan Jadwal Padat
Kala itu, Persija yang berhadapan dengan tuan rumah PSS Sleman di fase grup sukses memenangi laga tersebut dengan skor 2-0.
Brace alias dua gol ciptaan Bruno Matos membawa Persija lolos sebagai juara Grup D Piala Presiden.
Akan tetapi, hasil manis itu tak kembali terulang di babak 8 besar, Persija keok dari tim promosi Liga 1 2019, Kalteng Putra, Kamis (28/4/2019).
Setelah bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir, pasukan ibu kota kalah 3-4 di babak adu penalti dan tersingkir dari ajang tersebut.
Siapa sangka, kekalahan kontra Kalteng Putra bakal diikuti dengan hasil minor di kompetisi lainnya.
Kala bertandang ke markas Ceres Negros, tim asal Filipina, di matchday ketiga Grup G Piala AFC 2019, Persija menyerah 0-1 akibat gol tunggal Bienvenido Maranon.
Baca Juga : Lepas Srdan Lopicic, Persib Tak Perlu Cari Pemain Baru untuk Lengkapi Kuota Asing
Tekad membalas kekalahan tersebut saat bermain di kandang ternyata tidak cukup, Persija harus kembali menelan pil pahit saat menjamu Ceres Negros di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (23/4/2019).
Sempat unggul 2-0 hingga menit ke-70 berkat gol Sandi Darman Sute (49') dan Bruno Matos (57'), Persija justru mengakhiri laga dengan kepala tertunduk.
Tim arahan Ivan Kolev itu kebobolan tiga gol dalam 20 menit lewat Miguel Tanton (70'), Maranon (85'), dan Mike Ott (90+2'). Persija pun kalah 2-3 dari Ceres.
Kekalahan tersebut membuat peluang Persija lolos ke semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2019 menjadi semakin tipis.
Macan Kemayoran hanya bisa mengincar slot runner-up terbaik karena posisi juara grup sudah tak mungkin digapai.
Itu pun, Persija harus bersaing mengalahkan runner-up dari Grup F dan H.
Baca Juga : Bhayangkara FC Tidak Bisa Antisipasi Lapangan Becek Lawan PSM Makassar
Belum hilang ingatan soal kekalahan dramatis Persija dari Ceres Negros, tim ibu kota itu kembali takluk kala berlaga di Piala Indonesia 2018.
Persija yang dipertemukan dengan Bali United harus melawat ke Stadion Kapten I Wayan Dipta pada leg pertama, Jumat (26/4/2019).
Kaki-kaki lelah Persija yang baru bermain tiga hari sebelumnya tak bisa berbuat banyak.
Mereka pun tumbang 1-2 dari Bali United yang diasuh Stefano Cugura alias Teco, mantan pelatih Persija medio 2017-2018.
Rentetan empat kekalahan beruntun ini harus menjadi evaluasi bagi manajemen Persija Jakarta.
Baca Juga : Bhayangkara FC Hanya Bermodalkan Satu Pemain Asing Lawan PSM Makassar
Lebih khusus, Persija selalu kalah dalam tiga pertandingan yang dimainkan di bulan April tahun 2019.
Manajemen harus bergerak cepat membenahi kekurangan Persija agar tak mengulangi catatan buruk serupa kala Liga 1 2019 mulai dipentaskan.
Liga 1 2019 sendiri rencananya akan segera digulirkan pada 15 Mei nanti.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar