BOLASPORT.COM - Pembalap tim Pramac Racing, Francesco Bagnaia, membeberkan perbedaan motor di kelas utama MotoGP dan Moto2.
Turun sebagai rookie pada MotoGP 2019, Francesco Bagnaia tengah menunjukkan grafik performa yang kian meningkat.
Pada balapan terakhirnya yang digelar di Sirkuit Americas, juara Moto2 2018 itu mampu finis di urutan sembilan.
Torehan itu merupakan hasil terbaik Bagnaian di kelas utama MotoGP setelah bertengger di urutan ke-13 di GP Argentina dan gagal finis pada seri pembuka di Qatar.
Baca Juga : Kejuaraan Asia 2019 - Della/Rizki Akui Belum Mampu Mainkan Tempo
Usai melakoni tiga balapan awal MotoGP musim ini, Francesco Bagnaia mengungkapkan perbedaan yang dia rasakan saat turun di MotoGP dan Moto2.
Dibandingkan dengan Moto2, rider berusia 22 tahun menyebut jika di MotoGP setiap motor mempunyai karakter dan kekuatannya masing-masing.
"Di MotoGP setiap motor mempunyai karakter dan kekuatan dan kelemahan masing-masing," ucap Bagnaia dikutip BolaSport.com dari corsedimoto.
Lebih lanjut, pembalap asal Italia ini mengungkapkan perbedaan saat dia melaju dibelakang tim-tim MotoGP seperti Yamaha, Honda, KTM, dan Ducati.
Baca Juga : Dominasi Tottenham atas West Ham Tak Hasilkan Gol pada Babak Pertama
"Benar-benar berbeda ketika Anda berada di belakang Yamaha, KTM, atau Ducati. Ducati memiliki banyak tenaga dan punya banyak celah untuk mengerem."
"Ini sangat berbeda dengan Yamaha, yang berjalan cepat di tikungan," tutur Bagnaia menambahkan.
Selain Francesco Bagnaia, MotoGP musim ini masih dimeriahkan oleh tiga pembalap debutan yang akan merebutkan predikat rookie of the year.
Ketiga rookie tersebut adalah Joan Mir (Suzuki Ecstar), Miguel Oliveira (KTM Tech3), serta Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Sementara itu, MotoGP 2019 bakal memasuki seri keempat yang bakal digelar di Spanyol pada akhir pekan depan.
MotoGP Spanyol 2019 menurut rencana akan diselenggarakan di Sirkuit Jerez pada 3-5 Mei 2019.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar