BOLASPORT.COM - Lawan PSM Makassar selanjutnya, yakni Home United baru saja 'dibantai' alias mengalami kekalahan besar dari Albirex Niigata.
Home United kalah 0-4 dari Albirex Niigata di Singapore Premier League (SPL) di Jurong East Stadium, Sabtu (27/4/2019).
Setelah mengalami kekelahan dari tim kuat SPL, Albirex Niigata, Home United harus bersiap menghadapi Piala AFC 2019.
Home United harus bertandang ke Indonesia guna melawan PSM Makassar.
Tim berjulukan The Protector itu direncanakan berangkat ke Indonesia hari ini.
Laga Home United melawan PSM Makassar di babak Grup H yang akan dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/4/2019).
Baca Juga : Piala Indonesia - Total Pembelian Tiket The Jak Mania Dilaga Bali United Vs Persija
"Kami perlu meninjau pertandingan hari ini dan melihat area yang bisa kami tingkatkan, tetapi seperti yang Anda tahu, kami tidak punya banyak waktu," ujar Noh Rahman.
"Kami akan akan melakukan perjalanan besok untuk kompetisi berbeda yang sama pentingnya, dan ini adalaah masalah karakter untuk para pemain.
"Hari ini (kemarin) jelas bukan hasil yang baik untuk pemain kami, tetapi kami mencari untuk bangkit kembali," ujarnya.
Di kubu PSM Makassar sendiri, juga baru saja mengalami hasil kurang baik.
Baca Juga : Piala Indonesia - Leg 2 Mundur, Pelatih Persib Hanya Bisa Pasrah
PSM Makassar harus kalah 2-4 dari Bhayangkara FC di Piala Indonesia 2018 yang dihelat di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2019).
Menurut kiper PSM Makassar, Rivky Mokodompit, kekalahan dari Bhayangkara FC bisa menjadi modal kebangkitan saat melawan Home United.
"Saya harap kami bisa perbaiki permainan kami hari ini dan ini bisa menjadi semangat kami untuk bertanding di Piala AFC 2019 nanti," ucap Rivky Mokodompit.
Saat ini PSM Makassar berada di puncak klasemen Grup H Piala AFC 2019 dengan delapan poin.
Tiga poin hasil dari laga melawan Home United sangat penting didapat demi bisa lolos ke ke semifinal Zona Asia Tenggara.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | straitstimes.com |
Komentar