Saat 2005, dia berusia 16 tahun menjalani trial untuk akademi dari klub elite Portugal, FC Porto.
Dua tahun berada di Portugal, Diogo Alexander Alves Ferreira kembali ke Australia dan menjalani debut senior untuk klub A-League atau Liga Australia, Melbourne Victory.
Baca Juga: Eks Pilar Manchester United Mandul, Klub Kaya Malaysia Ini Tetap Kalah
Sempat pindah ke klub A-League lainnya, Brisbane Roar dan Perth Glory, Diogo kembali mencoba peruntungan di luar Australia.
Pada 2016, dia direkrut Persib pada putaran kedua ISC atau turnamen jangka panjang pengganti kompetisi Liga Indonesia.
Empat bulan membela Persib, Diogo tak diperpanjang masa kerjanya oleh manajamen Maung Bandung.
Baca Juga: Jelang Jamu Borneo FC untuk Leg Kedua, Pelatih Persib Lakukan Ini
Dia lalu menyebrang ke Malaysia dan menjadi bagian Penang FA.
Tak lama bersama Penang FA, Diogo pindah ke India dan membela Mohun Bagan.
Awal 2018, dia meneruskan karier di Jepang bersama klub kasta kedua Liga Jepang, Tochigi.
Baca Juga: Michael Essien Rasakan Kemenangan pertama di Azerbaijan, sayang…
Diogo juga tak terlalu lama membela Tochigi, lalu pulang kampung membela Dandenong City.
Dandenong City adalah klub Victoria National Premier League (NPL) atau kompetisi kasta kedua Liga Australia dari wilayah Victoria.
Sayang, perjalanan Dandenong City terseok pada musim 2019 dan menempati posisi paling bawah alias juru kunci.
Baca Juga: Debut Negatif dari Legenda Liverpool untuk Klub Milik Orang Indonesia
Sesudah Barcelona Juara La Liga, Andres Iniesta dan David Villa Merana https://t.co/LwFgGm5IGS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 28 April 2019
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | websites.sportstg.com |
Komentar