BOLASPORT.COM - Philippine Premier League (PPL) atau Liga Utama Filipina 2019 hanya akan diikuti oleh lima tim menyusul mundurnya Stallion Laguna dan United Makati.
PPL 2019 sedianya akan diikuti oleh tujuh klub termasuk Stallion Laguna dan United Makati.
Sementara itu, lima klub lainnya adalah Ceres–Negros, Green Archers United Globe, Kaya FC, Philippine Air Force, dan Mendiola FC.
Baca Juga: Produk Apparel dari Riau Jadi Bagian Penting pada Liga Filipina 2019
PPL sudah dideklarasikan menjadi kompetisi kasta teratas Liga Filipina.
Kompetisi ini menggantikan Philippine Football League (PFL) yang sudah berjalan dua musim pada 2017 dan 2018.
Baca Juga: Sesudah Barcelona Juara La Liga, Andres Iniesta dan David Villa Merana
PPL akan melanjutkan PFL sebagai kompetisi profesional di Filipina yang sebelumnya hanya punya turnamen semi-profesional pada masa United Football League (UFL) pada 2009-2016.
Baca Juga: Menang Sekali, Juara Thailand Remuk Redam di Liga Champions Asia 2019
Mundurnya klub dari dari kompetisi sebenarnya bukan hal baru, seperti yang sudah dilakukan JPV Marikina dan Davao Aguilas.
Mereka merupakan peserta PFL (Philippine Football League) 2018.
Baca Juga: Eks Pilar Manchester United Mandul, Klub Kaya Malaysia Ini Tetap Kalah
Philippine Air Force dan Mendiola adalah dua klub terakhir yang menyelesaikan proses lisensi untuk tampil PFL 2019 sekaligus menggantikan JPV Marikina dan Davao Aguilas.
United Makati yang sebelumnya bernama Global Cebu, merilis pernyataan terkait mundurnya mereka dari PFL, lantaran ada ketidaksepahaman klub dengan operator kompetisi.
Baca Juga: Piala AFC - Pemain Ceres Negros Mengeluh Liga Filipina Belum Dimulai
"Kami sudah mencoba dalam beberapa bulan untuk mendukung operator baru untuk membuat liga ini menjadi yang terkuat di Asia. Namun hal itu tak akan terjadi di bawah manajemen baru saat ini," tulis keterangan resmi klub dikutip dari foxsportsasia.
"Kami juga mendukung Stallion Laguna dan mengonfirmasi bahwa Global Makati FC tak akan berpartisipasi di semua kompetisi di bawah PPL."
Baca Juga: Debut Negatif dari Legenda Liverpool untuk Klub Milik Orang Indonesia
Desas-desus ini sudah dimulai dengan penundaan jadwal kompetisi yang seharusnya sudah digelar pada 30 Maret 2019.
Namun ditunda lantaran menunggu proses lisensi dari dua klub peserta baru yakni Philippine Air Force dan Mendiola.
Baca Juga: Mengejutkan, Harga Eks Striker Persib yang Berkarier di Eropa Jatuh
Sebelumnya, geladang Ceres Negros, Stephan Schrock sudah berbicara saat ditemui BolaSport.com tentang kondisi sulit sepak bola di dalam negerinya.
Untuk itu, dia bertekad untuk tetap membuat harum sepak bola Filipina lewat perjuangan Ceres Negros pada ajang Piala AFC.
"Kalian tahu sepak bola Filipina agak kesulitan berkembang pada dua tahun terakhir. Setidaknya kami sudah melakukan yang terbaik pada ajang internasional untuk sepak bola Filipina," kata Stephan Schrock.
Baca Juga: Daftar Top Scorer Liga Spanyol - Messi Terlalu Susah Dikejar
"Kami memang terbebani membawa nama baik sepak bola Filipina. Bukan hanya di sini, tetapi juga di timnas."
"Saya pikir langkah termudah untuk sepak bola Filipina adalah melalui ajang antarklub Asia. Saat ini kami menjadi harapan," tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar