BOLASPORT.COM - Rentetan hasil buruk Persija Jakarta yang kalah dalam empat pertandingan terakhir tak lepas dari krisis striker yang tengah dialami Macan Kemayoran.
Persija Jakarta sedang mengalami situasi sulit karena empat kali kalah beruntun dari Kalteng Putra (Piala Presiden), Ceres Negros (dua kali di Piala AFC), dan teranyar Bali United (Piala Indonesia).
Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko menilai bahwa situasi ini terjadi lantaran masalah krisis striker yang tengah dialami timnya.
Sejak ditahannya Marko Simic di Australia karena dugaan kasus pelecehan seksual, Persija Jakarta pun mendatangkan Silvio Escobar sebagai juru gedor tim.
Hanya saja, Silvio Escobar tak kunjung menunjukkan tajinya karena gagal mencetak gol dalam enam kesempatan tampil bersama Persija.
Bruno Matos pun menjadi andalan tim untuk merobek gawang, padahal pemain asal Brasil itu bukan seorang penyerang murni.
Cuma sebiji gol yang dicetak striker murni tim saat Persija takluk 1-2 dari tuan rumah Bali United, Jumat (26/4/2019).
Baca Juga : Bepe Cetak Gol ke Gawang Bali United, Ini Komentar Ivan Kolev
"Saya rasa pasti ada pengaruhnya karena kami tidak punya target man, tidak ada striker," kata Ardhi Tjahjoko kepada wartawan.
"Jadi kami memanfaatkan pemain yang ada sementara ini. Tapi kami tetap akan mencari pemain lagi," ujarnya menambahkan.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Marko Simic akan meninggalkan Australia pekan depan, atau saat selesai menjalani sidang terakhirnya di sana.
"Saya belum tahu, waktu itu info ke saya dua minggu, tapi kenyataannya sampai sekarang belum," tutur pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU.
"Harusnya kalau hitungannya dari tanggal 9, ya tanggal 24 kemarin harusnya sudah pulang," ucapnya.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar