Kalah Lagi, AC Milan Disebut Gattuso Bukan Tim Terbaik di Liga Italia

BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, menilai bahwa timnya bukanlah yang terbaik di Italia setelah takuk dari Torino.

Gennaro Gattuso terpukul dengan kekalahan 0-2 AC Milan saat bertemu Torino di Stadio Olimpico Grande Torino, Minggu (28/4/2019).

Dalam giornata ke-34 Liga Italia ini, gawang AC Milan yang dikawal kiper Gianluigi Donnarumma harus terbobol lewat dua gol dari Andrea Bellotti (58'-p) dan Alex Berenguer pada menit ke-69.

Saking tak kuasa melihat performa AC Milan dalam beberapa pekan terakhir, Gennaro Gattuso bahkan menyebut tim asuhannya bukan yang terbaik di Liga Italia.

Baca Juga : AC Milan Pecat Gattuso Hari Ini?

"Kami bukanlah yang terbaik di Italia, tetapi kami punya skuat yang bisa diperbaiki," ujar Gattuso, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Sky Italia.

Kekalahan yang didapat I Rossoneri ini seolah tak bisa memutus tren negatif mereka dalam tujuh pekan Serie A terakhir.

Pasalnya, dalam periode tersebut, mereka cuma mendulang satu kemenangan, dua imbang, dan empat kekalahan.

Hanya saja, rekor negatif tersebut diakui Gattuso sebagai kesalahannya yang tak mampu menyuguhkan taktik dengan baik.

Read the match report from the game in Turin https://t.co/xAWlW0PB6C

Il match report di #TorinoMilan https://t.co/ks1uYpV0UF pic.twitter.com/mMIa44qW5s

— AC Milan (@acmilan) April 28, 2019

"Sebagai pelatih, saya bertanggung jawab untuk membuat pilihan dan tentu saja ini adalah kesalahan yang telah saya buat," tutur Gattuso.

"Tetapi dalam tiga atau empat tahun ke depan, saya akan belajar untuk lebih cermat dalam menganalisis," kata mantan gelandang garang ini menyambung.

Selain belum mampu menyusun strategi dengan akurat, pria yang kerap disapa Rino ini juga menyatakan masih belum fasih memotivasi pemain secara personal.

Baca Juga : Klasemen Liga Italia - AC Milan Terlempar dari Zona Liga Champions

"Anda dapat bekerja sesuai dengan konsep, dan sebuah tim dapat memercayai pelatihnya," ujar Gattuso.

"Namun, saya butuh waktu yang lebih banyak untuk urusan memperbaiki kepribadian para pemain," ucapnya lagi.

Adapun kekalahan kontra Torino membuat AC Milan harus turun satu tingkat ke peringkat lima berbekal 56 poin.

Mereka tertinggal dua angka dari penghuni terakhir zona Liga Champions alias peringkat empat, AS Roma.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Liga Inggris musim 2018-2019 bisa jadi menjadi musim paling "panas" di era Premier League. Mulai dari perebutan juara yang benar-benar harus menunggu hingga akhir musim. Perolehan poin peringkat 1 dan 2 yang hanya terpaut 1 poin. . Tak hanya itu, perebutan posisi untuk berlaga di kompetisi antar klub Eropa, Liga Champions dan Liga Europa juga masih menjadi teka-teki. Pasalnya masih ada 2 tim Inggris yang berpeluang menjadi juara Liga Champions musim ini dan 2 lainnya berpeluang meraih trofi Liga Europa yang berarti tiket langsung ke Liga Champions musim depan. . Sungguh perburuan yang "gila". #premierleague #ligainggris #championsleague #europaleague #uefa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 28, 2019 at 10:53pm PDT