BOLASPORT.COM - Manchester United menampilkan bentrokan fisik beringas melawan Chelsea dalam laga pekan ke-36 Liga Inggris.
Chelsea harus menghadapi permainan keras saat melawat ke rumah Manchester United di Stadion Old Trafford, Minggu (28/4/2019).
Lima kartu kuning pun keluar dari kantong saku wasit Martin Atkinson dalam gameweek ke-36 Premier League ini.
Tiga di antaranya dihadiahi Atkinson untuk pelanggaran yang dilakukan para pemain Manchester United.
Baca Juga : De Gea Kini Sering Tampil Buruk, Wenger dan Neville Tahu Sebabnya
Dalam laga ini, ada dua kejadian paling menonjol yang mengisyaratkan bahwa permainan Man United memang keras.
Pertama pelanggaran yang dilakukan Nemanja Matic pada menit ke-35.
Kala itu, Matic dan kapten The Blues, Cesar Azpilicueta, terlibat perebutan bola di tepi lapangan.
Matic memang tampak sudah memenangi perebutan bola karena bergerak lebih dahulu, tetapi Azpilicueta datang dari arah belakang seolah tidak ingin menyerah.
Hanya, ayunan siku Matic membuat mantan rekan setimnya itu mengaduh dan terguling-guling di lapangan.
Untuk kejadian ini, wasit Atkinson tidak mengeluarkan kartu untuk mengganjar tindakan si gelandang asal Serbia.
Matic elbows Azpi. no call. pic.twitter.com/QPpNPdZAhm
— amadí (@amadoit__) April 28, 2019
Kedua adalah pelanggaran bek Marcos Rojo ketika laga menyisakan waktu 10 menit lagi.
Saat winger Chelsea, Willian, menggiring bola, Rojo berusaha merebut si kulit bulat dari arah depan dengan tekel kaki kanan.
Namun, tekel bek asal Argentina itu justru menyasar tulang kering Willian.
Baca Juga : Hasil Lengkap Liga Inggris - Man United Menuju Titik Terendah seperti 2015
Rojo should be off. awful challenge, even worse officiating. pic.twitter.com/5kKBPc2Li7
— amadí (@amadoit__) April 28, 2019
Alhasil, Willian jatuh dan terisak kesakitan, sampai akhirnya diganti oleh Pedro empat menit berselang. Insiden ini akhirnya membuahkan kartu kuning buat Rojo.
Meski permainan Setan Merah tampak keras, ternyata mereka cuma mencatatkan sembilan pelanggaran, sementara The Blues 14 kali.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar