BOLASPORT.COM - LaLiga menunjukkan komitmen besar mereka untuk memerangi pembajakan dalam siaran langsung kompetisi tersebut.
Laporan eksklusif reporter BolaSport.com, Sri Mulyati, dari Malaysia.
Manajer Bagian Asia Tenggara, Jepang, Korea, dan Australia untuk LaLiga, Ivan Codina, menyadari kehadiran streaming ilegal yang bisa merugikan tim-tim di kompetisinya.
"Pendapatan utama kami dari uang hak siar. Uang ini akan kami bagikan kepada klub-klub yang berlaga," ujar Ivan kepada BolaSport.com dalam sesi wawancara pada LaLiga Media Session di Sunway Resort Hotel, Malaysia, Senin (29/4/2019).
Alasan ini mendorong LaLiga untuk mencari cara terbaik demi meminimalisir konten ilegal di internet.
"LaLiga bekerja sama dengan platform seperti YouTube dan Facebook untuk menghapus konten-konten ilegal," ujar Ivan.
Baca Juga : Bek Legendaris Real Madrid: Sulit Mencari Bek Sebagus Sergio Ramos
"Kami juga punya lab khusus untuk mengembangkan perangkat yang bisa mengidentifikasi apakah ada konten ilegal," kata Ivan menambahkan.
Lebih lanjut, Ivan Codina menegaskan bahwa LaLiga mengimbangi pemberantasan pembajakan ini dengan menyediakan pilihan yang resmi dari mereka.
LaLiga saat ini sudah memiliki platform streaming resmi sendiri lewat LaLiga TV.
Selain itu, LaLiga bahkan sudah menyiarkan pertandingan liga kasta kedua mereka di YouTube secara gratis.
Baca Juga : Indonesia Dapat Pujian LaLiga Berkat Antusiasme Besar untuk El Clasico
Cara ini diharapkan mampu menekan angka pembajakan lewat streaming yang ilegal.
LaLiga sekaligus berusaha memperkenalkan liga mereka secara lebih luas lagi dengan cara yang lebih familiar bagi masyarakat kebanyakan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar