BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, turut buka suara perihal kekalahan telak yang diterima pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada final Kejuaraan Asia 2019.
Saat ditemui BolaSport.com seusai acara puncak perayaaan ulang tahun PB Djarum ke-50 di Kudus, Jawa Tengah, Minggu (28/4/2019) malam, Susy Susanti mengaku belum menerima laporan detail soal kekalahan Marcus/Kevin.
Susy, secara personal, enggan menduga-duga apa yang menyebabkan pasangan ganda putra nomor satu dunia itu menelan kekalahan telak pada gim kedua final Kejuaraan Asia 2019.
Baca Juga : 6 Kali Lebih Kuat dari Ramos, Ronaldo seperti Latihan dengan Bocah di Madrid
Menurut dia, banyak faktor yang bisa membuat Marcus/Kevin tampil buruk pada pertandingan tersebut.
Namun, jika melihat kekalahan dengan skor telak pada gim kedua, Susy meyakini ada sesuatu di antara mereka.
"Belum ada laporan secara detail apakah endurance atau mungkin faktor strategi atau faktor kesehatan. Saya belum bisa mengatakan apa-apa kalau belum ada laporan yang lengkap," kata Susy.
"Kami juga nggak bisa mengira-ngira apa yang dirasakan pada pemain, tetapi melihat (level) permainan pada kedua yang begitu jauh, pasti ada sesuatu hal yang sampai sekarang saya masih belum dapat konfirmasi," ucap dia.
"Sebab, tidak seperti biasanya. Biasanya (skor) selalu ketat, jadi kemungkinan apakah kondisinya. Namun, dengan skor yang jauh, saya rasa ada non-teknis. Kami belum bisa memberikan laporan yang pasti," ujar peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu.
Baca Juga : Jadwal New Zealand Open 2019 - 5 Wakil Indonesia Beraksi di Hari Pertama
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal meraih titel kampiun pada Kejuaraan Asia 2019.
Duet berjulukan Minions tersebut hanya bisa menyumbang medali perak setelah ditumbangkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, 18-21, 3-21, di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, akhir pekan lalu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar