BOLASPORT.COM - Transformasi Liga Filipina dari Philippines Football League (PFL) menjadi Philippines Premier League (PPL) menyisakan masalah.
Gelandang Kaya FC, Marwin Angeles, yang dihubungi BolaSport.com pun memberikan keluh kesahnya terhadap perkembangan terkini sepak bola Filipina.
Imbas dari pergantian PFL menjadi PPL, dua klub menyatakan mundur dari PPL 2019 karena adanya perbedaan pendapat soal pengelolaan kompetisi.
Dua klub yang mundur itu adalah Stallion Laguna dan United Makati (sebelumnya bernama Global Cebu) lantaran kecewa dengan berbagai hal terhadap operator kompetisi.
PPL 2019 sedianya akan diikuti oleh tujuh klub termasuk Stallion Laguna dan United Makati.
Sementara itu, lima klub lainnya adalah Ceres–Negros, Green Archers United Globe, Kaya FC, Philippine Air Force, dan Mendiola FC.
Alhasil, hanya lima klub di atas yang akan menjadi peserta PPL 2019.
"Ya benar, dua klub mengundurkan diri dari liga," kata Marwin Angeles, membuka pernyataan kepada BolaSport.com.
"Sejujurnya kondisi ini sangat menyedihkan buat sepak bola Filipina, saya pikir kami tak layak mendapatkan hal seperti ini," ujarnya menambahkan.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar