BOLASPORT.COM - Duel dua penyihir di lini tengah akan menjadi duel kunci pada laga Tottenham Hotspur kontra Ajax Amsterdam.
Tottenham Hotspur dan Ajax Amsterdam akan bertemu pada partai pertama laga semifinal Liga Champions, Selasa (30/4) atau Rabu dini hari pukul 02.00 WIB.
Pada laga yang akan dihelat di stadion anyar milik Tottenham tersebut, kedua tim akan mengandalkan lini tengah mereka untuk bisa mengontrol pertandingan.
Hal tersebut diamini oleh reporter UEFA, Daniel Thacker dan Derek Brookman, yang mengatakan bahwa duel di lini tengah akan jadi kunci laga nanti.
Baca Juga : Piala Presiden: Sebuah Melodi Agar Musik Sepak Bola Indonesia Terdengar
Mereka menyoroti duel antara dua pemain pemberi kreativitas di lini tengah kedua tim, Christian Eriksen dan Frenkie de Jong.
"Sejak meninggalkan Liga Belanda menuju Spurs pada 2013, Eriksen telah menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia," tulis mereka di laman resmi UEFA.
"Meski masih berusia 21 tahun, De Jong tak ketinggalan jauh dari penilaian tersebut sebagai salah satu gelandang terbaik dunia."
"Dengan para pemain Tottenham yang sangat mengandalkan kreativitas Eriksen, andai De Jong bisa menang di lini tengah Ajax bisa kembali menang away seperti yang terjadi di Madrid dan Turin."
Tak hanya para pengamat sepak bola yang memuji kedua pemain tersebut, bahkan Eriksen sendiri berkata bahwa De Jong adalah pemain penting Ajax yang harus diwaspadai.
"Dia memang belum punya banyak waktu berlaga di level teratas," tutur Eriksen.
"Tetapi apa yang telah ia capai sungguh luar biasa, saya angkat topi untuknya dan untuk Ajax yang memberikannya kesempatan bermain," ujar pria asal Denmark tersebut.
De Jong yang akan pindah ke Barcelona musim panas nanti bisa dibilang adalah jantung sekaligus penyihir di lini tengah Ajax.
Baca Juga : Liga Champions - 2 Tim yang Masih Berpeluang Raih Treble Winner
Serangan biasanya dimulai dari kakinya dan ia menjadi dirijen utama di lini tengah Ajax.
Musim ini ia sudah bermain 47 kali di semua ajang, torehan gol dan assist-nya memang tak banyak, tetapi kekuatan terbesar De Jong adalah soal mengontrol lini tengah dan memulai serangan.
Sedangkan Eriksen sudah menjadi inti dari permainan Tottenham sejak datang enam tahun lalu.
Khusus musim ini, ia bermain 46 kali di semua ajang dengan koleksi 9 gol dan 17 assist.
Dengan tak bisa bermainnya Harry Kane (cedera) dan Son Heung-min (akumulasi kartu), Eriksen akan sangat diandalkan Tottenham pada laga nanti.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | UEFA |
Komentar