BOLASPORT.COM - Julukan sebagai ratu bulu tangkis dunia bakal semakin kokoh tersemat pada sosok pebulu tangkis tunggal putri asal Taiwan, Tai Tzu Ying.
Absennya Tai Tzu Ying untuk mempertahankan gelar pada Kejuaraan Asia 2019 pekan lalu nyatanya sama sekali tak mengancam kedudukannya sebagai tunggal putri terbaik dunia.
Berdasarkan ranking terbaru Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) yang dilansir oleh BolaSport, Tai Tzu Ying masih belum beranjak dari peringkat satu dunia.
Baca Juga : Update Peringkat BWF - Dominasi Ganda Putri Jepang Mulai Terkoyak
Hal tersebut tentu menciptakan rekor sekaligus sejarah baru bagi perbulutangkisan dunia, khususnya di nomor tunggal putri.
Pasalnya, Tai Tzu Ying telah menduduki peringkat satu dunia selama 125 minggu secara berturut-turut.
Torehan itu mengalahkan rekor sebelumnya yang tercatat atas nama Li Xuerui (China), yang pernah bertahan di peringkat satu dunia selama 124 minggu beruntun.
Tai Tzu Ying sendiri berhasil mencicipi takhta tertinggi nomor tunggal putri dunia sejak tanggal 1 Desember 2016.
Baca Juga : New Zealand Open 2019 - 2 Amunisi Indonesia Diredam Wakil Malaysia
Akan tetapi, kedudukan tersebut tidak mampu dipertahankan perempuan 24 tahun itu dengan lama.
Dia sempat lengser lantaran adanya perubahan sistem dan jadwal turnamen yang memengaruhi perhitungan poin yang dia miliki selama satu tahun kalender BWF sebelumnya.
Momentum Tai Tzu Ying mengambil alih kembali peringkat satu dunia terjadi saat berhasil mempertahankan gelar Kejuaraan Asia secara back-to-back pada tahun 2018.
Baca Juga : New Zealand Open 2019 - Kalahkan Wakil Prancis, Anthony Ginting Melaju
Kegemilangan itu berlanjut saat perempuan kekar ini berhasil menjadi kampiun dalam enam turnamen BWF World Tour pada musim 2018.
Enam turnamen itu adalah Indonesia Masters 2018, All England Open 2018, Malaysia Open 2018, Indonesia Open 2018, Taipei Open 2018, dan Denmark Open 2018.
Kecemerlangan Tai Tzu Ying pada tahun lalu makin lengkap setelah berhasil menyabet medali emas pada Asian Games 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF Badminton |
Komentar