BOLASPORT.COM – Pesepak bola juga pekerja dan para pemain Persija Jakarta serta Liverpool FC punya kesamaan pada saat May Day atau Hari Buruh Sedunia tahun ini.
Ya, May Day diperingati buruh, karyawan, ataupun karyawan termasuk pekerja sepak bola tiap 1 Mei dan pada tanggal itu tahun ini, Persija dan Liverpool menghadapi laga tandang.
Ada kesamaan antara Persija dan Liverpool pada 1 Mei 2019 atau saat peringatan May Day.
Baca Juga: May Day 2018, Kemenaker Gelar Laga Final Liga Pekerja Indonesia
Persija melakoni partai tandang penting ke Vietnam pada lanjutan Piala AFC 2019.
Skuat Macan Kemayoran dijamu Becamex Binh Duong pada matchday kelima Grup G.
Baca Juga: Liga Kamboja 2019 ‘Kejam’ dan Klub Elite Ini Jadi Korban Terbarunya
Anak asuh Ivan Kolev harus menang untuk sedikit membuka peluang lolos ke semifinal Zona ASEAN pada kompetisi antar klub kasta kedua Benua Kuning.
Jika seri apalagi kalah, kans Persija jadi runner-up terbaik dari Grup F, G, dan H akan sirna.
Baca Juga: Bersama Eks Pilar AC Milan, Klub Liga Thailand Ini Masih Sering Kalah
Artinya, Ismed Sofyan Cs saat May Day harus bekerja.
Padahal, Indonesia menetapkan tanggal merah atau libur pada saat 1 Mei.
Kebijakan ini diputuskan Pemerintah Indonesia pada 2013 saat negeri ini dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Juga: Rapor Terbaru 2 Pemain Indonesia di Thailand, Kepahitan Yanto Basna
Otomatis, per 1 Mei 2014, May Day merupakan hari libur nasional.
Sebelumnya, peringatan May Day di Indonesia selalu diperingati dengan demo besar.
Bahkan pada era Orde Baru, May Day tak diizinkan diperingati karena dianggap ‘berbau’ komunisme oleh penguasa saat itu.
Baca Juga: Rapor Terbaru 2 Pemain Indonesia di Malaysia, Saddil Ramdani Cemerlang
Sementara itu, soal kesamaan Persija dengan Liverpool pada May Day.
Pada 1 Mei 2019, Liverpool sama dengan Persija menjalani laga tandang untuk partai penentuan juga.
Anak asuh Juergen Klopp melakoni partai away ke Camp Nou, markas FC Barcelona.
Baca Juga: Saat PSM Makassar Pesta, Wakil Laos di Piala AFC 2019 Makin Menderita
Liverpool dijamu juara terbaru Liga Spanyol pada semifinal pertama Liga Champions musim ini dengan kick-off pukul 20.00 waktu Inggris.
Artinya, pemain Liverpool juga tak menikmati libur May Day.
Negeri itu juga menetapkan 1 Mei sebagai libur nasional.
Baca Juga: Eks Striker Persib Dimainkan Jadi Pengganti, Klub Spanyol Ini Kalah
Hari Buruh lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial.
Perkembangan kapitalisme industri pada awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Berprestasi, Timnas Vietnam pun Satu Level dengan Marc Marquez
Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers.
Baca Juga: Penyakit Lama di Liga Indonesia ’Menyerang’ Liga Malaysia Musim 2019
Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya.
Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
Baca Juga: Investasi Masa Depan Sepak Bola dari Pelaksanaan Piala Presiden 2019
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar