BOLASPORT.COM - Peringkat pebulu tangkis tunggal putra asal Malaysia, Lee Chong Wei, kini telah terlempar keluar dari 100 besar dunia.
Lee Chong Wei yang hingga saat ini belum kembali berkompetisi setelah menjalani perawatan pasca-operasi kanker hidung, tak lagi menempati peringkat dunia lamanya setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) merilis update ranking pada Selasa (30/4/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun BolaSport.com dari laman BWF, pebulu tangkis berusia 36 tahun itu sekarang berada di peringkat ke-115 dunia.
Posisi tersebut merosot tajam dari peringkat dunia Lee sebelumnya yang berada di urutan ke-73 dunia.
Tercatat, peringkat dunia Lee turun sampai 42 posisi.
Meski saat ini Lee masih memiliki peringkat yang dilindungi (protected ranking) dari BWF di peringkat ketiga dunia, Lee belum bisa bernafas lega.
Sebab, dia sudah dipastikan tidak menjadi bagian dari tim Malaysia pada Piala Sudirman 2019 yang akan dihelat di Nanning, China, pada 19-26 Mei mendatang.
Bahkan, Lee juga dikabarkan sama sekali belum didaftarkan pada turnamen apapun hingga awal bulan Juli 2019.
Hal ini tentu menjadi mengkhawatirkan karena berpotensi membuat peringkat dunia Lee semakin terjun bebas hingga keluar dari 180 besar dunia.
Baca Juga : Tai Tzu Ying Ciptakan Sejarah dan Rekor Baru Tunggal Putri Dunia
Apalagi, masa tenggang protected ranking milik Lee akan berakhir pada bulan Agustus 2019.
Pihak Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) memang belum berani mengambil keputusan apapun, bahkan untuk mendaftarkan Lee ke turnamen level rendah sekalipun.
"Ketika dia telah siap, kami akan merencanakannya sesuai kondisi dia, tidak ada aturan baku (untuk masalah ini)," ucap Pelatih Kepala BAM, Wong Choong Hann, yang dikutip BolaSport.com dari The Star.
Merosotnya peringkat dunia Lee Chong Wei bukan hanya terjadi kali ini.
Peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut juga pernah terlempar ke peringkat ke-180 dunia pada bulan Juni 2015 akibat sanksi larangan bermain dari BWF terkait skandal doping.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar