BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis putra asal Brasil, Ygor Coelho, masih menjaga asa terbesarnya untuk kembali tampil pada ajang Olimpiade.
Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu memang memiliki kenangan manis sepanjang karier bulu tangkisnya terkait ajang Olimpiade, tepatnya pada Olimpiade Rio 2016.
Sebab, pada Olimpiade Rio 2016 yang berlangsung di negara asalnya, Ygor Coelho mendapatkan kesempatan emas berupa Host Country Places (HC) dari Komite Internasional Olimpiade (International Olympic Committe/IOC).
Dengan hak tersebut, Coelho yang saat itu berada di posisi 70 besar dunia dapat berkompetisi pada Olimpiade Rio 2016.
Pencapaian tersebut pun menjadi prestasi Coelho paing tinggi dengan usianya yang saat itu masih berusia 19 tahun.
Meski gagal lolos dari fase penyisihan Grup K Olimpiade 2016 karena kalah bersaing dengan Scott Evans (Irlandia) dan Marc Zwiebler (Jerman), keberhasilan Coelho menembus pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut patut diacungi jempol.
Coelho pun pernah memberikan sinyal positif pada Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, China, Agustus lalu.
Dia berhasil melaju hingga babak ketiga dengan berturut-turut mengalahkan Wong Wing Ki Vincent (Hong Kong) pada babak kesatu dan Haseena Sunil Prannoy (India) pada babak kedua.
Baca Juga : Tai Tzu Ying Ciptakan Sejarah dan Rekor Baru Tunggal Putri Dunia
Tidak hanya di situ, Coelho juga berhasil mencuri satu gim kemenangan kontra tunggal putra terbaik China, Shi Yuqi, pada babak kedua Swiss Open 2019.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 21-16, 15-21, 11-21 untuk kemenangan Shi Yuqi.
Dilansir BolaSport.com dari laman BWF, Coelho pun kini kembali menatap Olimpiade Tokyo 2020 sebagai target berikutnya.
Coelho pun menyadari betul bahwa dia harus berjuang ekstra keras jika melihat peta persaingan tunggal putra dunia saat ini.
Untuk itu, dia mengaku telah menghabiskan waktu cukup lama di Prancis untuk berlatih.
Baca Juga : Update Peringkat BWF - Dominasi Ganda Putri Jepang Mulai Terkoyak
"Saya latihan di Prancis selama dua tahun (2016-2018), bersama Peter Gade, Jesper Hovgaard, Thibault Cambuzat, dan Junling Zhou," ucap Coelho.
"Sejak Agustus tahun lalu, saya kemudian berada di Denmark untuk berlatih bersama Michael Kjeldsen, Sven Sørensen, Qian Zhang, dan Nadia Lyduch," kata dia melanjutkan.
Ygor Coelho mengungkapkan bahwa saat ini berada di bawah naungan di Højbjerg Badminton Club dan rutin berlatih di National Center 2, Denmark.
Andai dia mampu kembali lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, dia bertekad untuk berhasil melewati seluruh rintangan pada fase penyisihan grup.
"Tujuan utama saya saat ini adalah Olimpiade Tokyo 2020. Yang paling utama tentunya adalah berhasil lolos kualifikasi dan keluar sebagai juara grup," ucap dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar