BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, gagal melangkah ke babak perempat final turnamen New Zealand Open 2019.
Tommy tersingkir setelah dikalahkan wakil India, Haseena Sunil Prannoy, dua gim langsung dengan skor 14-21, 12-21 di Eventfinda Stadium, Kamis (2/5/2019).
Dengan demikian, Indonesia menyisakan dua wakil tunggal putra pada New Zealand Open 2019 yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Kedua pemain nasional yang menempati posisi unggulan tersebut melangkah ke putaran delapan besar seusai mengalahkan lawan masing-masing.
Anthony menang atas Chong Wei Feng (Malaysia), sedangkan Jonatan menundukkan Wang Tzu Wei (Hong Kong)
Jalannya pertandingan
Tommy membuka gim kesatu dengan keunggulan 1-0 atas Prannoy.
Namun, Prannoy langsung merespons dengan memetik tiga poin berikutnya secara beruntun untuk berbalik unggul 3-1.
Tommy yang tak mau kalah kemudian menyamakan skor menjadi 3-3, tetapi lagi-lagi Prannoy bisa memimpin perolehan skor setelah meraih empat poin beruntun.
Setelah "memberi" Tommy satu poin, Prannoy pun menutup interval gim kesatu dengan keunggulan 11-4.
Baca Juga : Hasil New Zealand Open 2019 - Fitriani Disingkirkan Wakil Jepang
Seusai jeda, Tommy meraih poin terlebih dulu.
Dia mengubah skor menjadi 5-11 setelah sebuah smes keras Prannoy bisa dikembalikan dengan baik.
Namun, smes Prannoy berikutnya yang mengarah ke sisi kiri lapangan Tommy gagal dikembalikan.
Skor pun berubah menjadi 15-9 untuk keunggulan Prannoy.
Tommy memang masih bisa menambah lima poin lagi, tetapi laju Prannoy sudah tak bisa dibendung.
Dia memenangi gim kesatu dengan margin cukup jauh yakni tujuh poin.
Baca Juga : Meme Terkocak Kemenangan Barcelona, Fan Liverpool Jangan Marah
Memasuki gim kedua, Tommy kembali berhasil memetik poin lebih dulu untuk unggul 1-0.
Putra legenda bulu tangkis Indonesia Icuk Sugiarto itu lalu menambah keunggulannya menjadi 4-2.
Namun, inkonsistensi performa lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi Tommy.
Alih-alih menjaga keunggulan, Tommy malah berbalik tertinggal 4-8 dari Prannoy.
Saat gim kedua mencapai interval, Prannoy sudah memimpin skor 11-7.
Baca Juga : Usai Lawan Yordania, Timnas Indonesia Uji Coba Lawan Tim Asia Pasifik
Setelah jeda, Prannoy berhasil memenangi duel reli panjang kontra Tommy untuk mengubah kedudukan menjadi 12-7.
Tommy yang belum menyerah kemudian mendapatkan poin dari pukulan smesnya.
Melalui aksi tersebut, Tommy menipiskan skor menjadi 9-14.
Akan tetapi, Prannoy bergeming.
Dia tetap mendominasi jalannya permainan dan unggul jauh 18-11 atas Tommy.
Tommy masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi seperti pada gim kesatu, hal itu tak berarti apa-apa.
Prannoy berhasil menutup perlawanan Tommy pada gim kedua dengan skor telak setelah memetik poin berikutnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar