BOLASPORT.COM - Nama Paul Pogba kian santer dikabarkan untuk angkat kaki dari Old Trafford musim panas nanti. Berikut ini tiga alasan Paul Pogba harus segera dijual.
Paul Pogba terus menjadi perbincangan menjelang dibukanya jendela bursa transfer pada bulan Juli mendatang.
Inkonsistensi sang pemain bersama Manchester United pada musim 2018-2019 ditambah minat dari Zinedine Zidane menambah drama di dalam perjalanan kariernya.
Rumor hengkangnya pria asal Prancis tersebut diawali perselisihan dengan Jose Mourinho.
Setelah Mourinho pergi, Pogba menunjukkan peningkatan peningkatan performa bareng Pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Namun, kini dia kembali 'melempem' dalam beberapa pekan terakhir.
Tidak heran jika muncul laporan yang menyebutkan bahwa kepindahan Pogba dari Manchester United tinggal menunggu waktu.
Kubu Setan Merah pun harus segera membuat keputusan terkait masa depan pemain binaannya tersebut, bahkan jika terpaksa melepasnya akhir musim ini.
Baca Juga : Manchester United Diklaim Stagnan Sejak Ditinggal David Moyes
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, berikut tiga alasan Manchester United harus menjual Paul Pogba pada musim panas ini.
1. Keuntungan hasil penjualan
Manchester United membayar sebesar 89 juta pound (sekitar Rp1,65 triliun) saat mendapatkan Pogba dari Juventus pada 2016, yang memecahkan rekor transfer klub.
Melihat inkonsistensi yang dialami Pogba, Man United harus segera menjualnya sebelum taksiran mahar transfer sebesar 130 juta pound (sekitar Rp2,41 triliun) dianggap kemahalan.
Real Madrid sendiri menjadi peminat yang dianggap sanggup untuk menebus biaya transfer sebesar itu.
Baca Juga : Jose Mourinho Klaim Dirinya Tidak Gagal Bersama Manchester United
Sebab, meski dianggap tidak konsisten, Pogba tetaplah menjadi salah satu gelandang terbaik dunia yang bisa melengkapi skuat Galacticos Real Madrid.
Man United bisa mendapatkan uang cukup banyak untuk mendapatkan pengganti Pogba maupun pemain incaran mereka demi perbaikan skuat.
2. Keinginan hengkang
Pogba sempat menyatakan bahwa kepindahan ke Real Madrid akan menjadi "mimpi bagi siapa pun" dan bahwa dilatih Zinedine Zidane juga terlihat menarik.
Kendati kemudian mengklaim bahwa dirinya bahagia di Man United, Pogba juga menyebut bahwa dia tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kariernya di masa depan.
Baca Juga : Setelah Ole Gunnar Solskjaer Permanen, Manchester United Jadi Crystal Palace
Pernyataan Pogba itu bisa menjadi indikasi bahwa dia ingin pindah. Setan Merah mungkin lebih baik segera merealisasikan sekarang daripada masuk ke saga transfer berlarut-larut.
3. Kesempatan mengembalikan citra klub
Aktivitas transfer Man United setelah berakhirnya era Sir Alex Ferguson menjadi tidak jelas.
Pembelian nama-nama besar seperti Alexis Sanchez, Angel Di Maria, Zlatan Ibrahimovic, dan Paul Pogba dinilai hanya untuk mencari keuntungan semata.
Daripada memikirkan kebutuhan skuat, Man United dinilai lebih condong melihat nilai ekonomi pasar saat ini.
Baca Juga : Pemain yang Tak Punya Komitmen di Manchester United Harus Dijual
Penjualan Paul Pogba diyakini dapat mengubah citra tersebut dengan berfokus pada pembentukan karakter pemain muda yang memiliki etos kerja bagus.
Bakat muda yang dimiliki Setan Merah dikombinasikan dengan pemain baru dapat mengembalikan filosofi permainan yang dimiliki Manchester United.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar