BOLASPORT.COM - Barcelona berpeluang untuk memenangkan dua gelar Liga Champions musim 2018-2019 seandainya tim pria mereka mampu mengikuti jejak tim wanita mereka yang lebih dulu lolos ke final.
Tim sepak bola wanita Barcelona sukses melaju ke final Liga Champions Wanita untuk menantang Olympique Lyon pada 18 Mei di Budapest, Hugaria.
Final tersebut menjadi final pertama bagi tim wanita klub Catalan.
Barcelona sendiri mampu meraih kemenangan pada leg pertama semifinal Liga Champions usai mengalahkan Liverpool di Camp Nou.
Baca Juga : Presiden Barcelona: Lionel Messi Sanggup Bermain Hingga Usia 45 Tahun
Pada gelaran-gelaran sebelumnya, belum pernah ada klub mencapai final Liga Champions baik tim pria dan wanita di musim yang sama.
Arsenal menjadi satu-satunya tim yang pernah mendapatkan kesempatan tersebut pada musim 2005-2006.
Namun, keberhasilan tim wanita Arsenal menjadi juara tidak diikuti oleh tim pria Arsenal setelah takluk 1-2 oleh Barcelona.
Dilansir BolaSport.com dari UEFA, jika Barcelona mampu melewati hadangan Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Champions, maka mereka dapat mengawinkan gelar dengan tim wanitanya.
Baca Juga : Rumah Arthur Digasak Maling Saat Barcelona Menang Telak atas Liverpool
Di sisi lain, tim wanita Barcelona harus mengalahkan Olympique Lyon di partai puncak.
Blaugrana sebenarnya berada di jalur untuk mengangkat empat trofi bergengsi kompetisi antarklub Eropa, tetapi pada hari itu mereka kalah di semifinal baik tim muda maupun tim futsal.
Apabila Barcelona sanggup menjadi juara Liga Champions musim ini, berarti mereka akan meraih gelar keenam mereka sepanjang sejarah klub.
Ada pun kemungkinan bahwa Barcelona akan menjadi tim sukses karena memenangkan kedua final baik di Budapest maupun di Madrid.
Mereka saat ini telah mengoleksi total 18 trofi kompetisi antarklub Eropa dari semua tingkatan mulai tim muda hingga futsal.
View this post on InstagramTer Stegen jago kandang? #terstegen #barcelona #elbarca #championsleague #uefa #gridnetwork
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar