BOLASPORT.COM - Bursa transfer Liga 1 2019 akan segera ditutup pada 9 Mei mendatang, akan tetapi ada setidaknya tujuh tim yang masih memiliki persoalan.
Kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019, rencananya akan kick-off pada Rabu (15/5/2019).
Jika sesuai draf jadwal yang diberikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), partai pembuka Liga 1 2019 akan mempertemukan juara Liga 2 2018, PSS Sleman, menghadapi Arema FC di Stadion Maguwoharjo.
Awalnya, Persija Jakarta yang menjadi juara Liga 1 2018 didapuk bermain di laga pembuka menghadapi Semen Padang.
Baca Juga : Robert Rene Alberts Datang, Kabar Gembira bagi Darah Muda Persib
Akan tetapi pada waktu bersamaan tim Macan Kemayoran bakal bertanding menghadapi Shan United pada partai terakhir Piala AFC 2019.
Menjelang bergulirnya kompetisi resmi, PT LIB selaku operator Liga 1 2019 telah menetapkan durasi bursa transfer dan batas pendaftaran pemain untuk tiap-tiap klub peserta.
"Pembukaan pendaftaran pemain 10 April sampai selambat-lambatnya 8 Mei. Pokoknya semua pendaftaran pemain baik lokal atau asing," kata Dirk Soplanit, Exco PSSI yang juga menjabat Direktur PT LIB.
Menilik data di FIFA Transfer Matching System (TMS), bursa transfer di Liga Indonesia telah dibuka pada 15 Februari dan ditutup pada 9 Mei 2019.
Setelah melewati tanggal tersebut, klub tidak diperkenankan lagi mendatangkan pemain baru.
Seandainya pun datang, pemain tersebut tak bisa juga didaftarkan karena telah melewati deadline yang disebutkan di laman FIFA.
Baca Juga : PSSI Akan Periksa Wasit Laga PSM Makassar Vs Bhayangkara FC
Namun, empat hari menjelang deadline pendaftaran pemain Liga 1 2019, ada beberapa tim yang belum melengkapi komposisi pemain.
Berikut BolaSport.com telah merangkum tujuh tim yang berpacu dengan waktu sebelum bursa transfer Liga 1 2019 ditutup:
1. Persib Bandung
Persib Bandung harus berpacu dengan waktu untuk mendatangkan pemain baru.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa pemain asing asal Slovenia, Rene Mihelic, bakal merapat ke Kota Kembang untuk menggantikan posisi Srdjan Lopicic.
Akan tetapi hingga berita ini dibuat belum ada tanda-tanda kedatangan eks pemain Delhi Dynamos itu.
Persib juga masih bermasalah dengan proses naturalisasi Fabiano Beltrame.
Fabiano diproyeksikan untuk mengisi slot pemain lokal di Persib Bandung untuk Liga 1 2019.
2. Persija Jakarta
Komposisi pemain Persija Jakarta masih menyisakan satu slot pemain asing.
Itu terjadi lantaran nasib penyerang Persija, Marko Simic, masih belum jelas hingga saat ini.
Tersandung kasus pelecehan seksual, Marko Simic ditahan di Australia dan belum kembali ke Indonesia hingga saat ini.
Manajemen Persija pun bergerak cepat untuk mengambil keputusan soal kelanjutan karier Simic di Persija.
Jika nantinya tak dipertahankan, Persija hanya punya beberapa hari untuk mencari pemain asing pengganti.
Baca Juga : Ketua DPR RI Dukung KPSN Mendesak Pemilihan Ketua Umum PSSI
3. Persebaya Surabaya
Hampir sama seperti Persib, masalah yang mendera Persebaya Surabaya juga terdapat di sektor pemain naturalisasi.
Pemain belakang Otavio Dutra juga masih belum menyelesaikan proses peralihan kewarganegaraan menjadi WNI.
Padahal, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman sempat mengatakan bahwa timnya akan mencari pemain baru andai Dutra bisa didaftarkan sebagai pemain lokal.
Namun dengan kondisi saat ini agaknya Persebaya harus mengurungkan niatnya untuk mencari pemain asing baru.
Tim berjulukan Bajul Ijo itu juga masih bimbang masa depan penyerang Amido Balde di klub.
Madura United masih menyisakan satu slot pemain asing hingga saat ini.
Tim arahan Dejan Antonic itu baru memiliki tiga pemain asing yakni Zah Rahan, Aleksandar Rakic, dan Jaimerson Xavier.
Sebelumnya, Madura United telah mencoret Dane Milovanovic karena tidak lolos verifikasi pemain dari PSSI.
Beberapa pemain asing telah didatangkan Madura United untuk menjalani trial, salah satunya adalah mantan pemain Barito Butera Sackie Teah Doe.
Akan tetapi belum ada kepastian kontrak dari manajemen untuk pemain tersebut.
Di antara seluruh tim dalam daftar ini mungkin Bhayangkara FC yang paling rumpang.
Tim juara Liga 1 2017 itu masih belum menggenapi kuota pemain asing hingga H-3 jelang deadline pendaftaran pemain.
Bhayangkara FC bahkan baru mempunyai dua pemain asing yakni Anderson Salles dan Lee Yu-jun.
Dua pemain asing lainnya, menurut manajemen Bhayangkara, masih dalam tahap negosiasi.
Pihak Bhayangkara enggan membeli pemain asing tanpa yakin dengan kualitasnya terlebih dahulu.
Baca Juga : Ketua DPR RI Dukung KPSN Mendesak Pemilihan Ketua Umum PSSI
Kalteng Putra jadi tim promosi Liga 1 2019 yang paling akhir melengkapi skuatnya.
Tim peringkat ketiga Liga 2 2018 itu baru saja mengikat penyerang asal Iran, Shahin Balijani untuk menggenapi daftar pemain asing yang diisi duo Brasil Diogo Campos dan Rafael Bonfim, serta pemain asal Korea Selatan Yoo Hyun-koo.
Khusus nama terakhir, ia kini tengah menjalani proses naturalisasi menjadi WNI.
Namun, hingga sekarang kejelasan status naturalisasi tersebut belum menemui titik terang.
Andai Yoo menjadi WNI, Kalteng Putra masih memiliki satu slot pemain asing yang tersisa dan bisa digunakan untuk menggaet pemain baru.
7. Persela Lamongan
Skuat Persela Lamongan juga masih belum lengkap menjelang penutupan pendaftaran pemain Liga 1 2019.
Tim besutan Aji Santoso itu baru mengikat Alex Goncalves (Brasil), Mawouna Amevor (Togo), dan Kei Hirose (Jepang) hingga saat ini.
Beberapa waktu lalu Persela sempat mencoret pemain asal Argentina, Jose Sardon, yang kini bermain untuk Semen Padang.
Manajemen Persela kabarnya tengah menjalin komunikasi dengan calon pemain asing keempat.
Meski begitu, belum diketahui pemain tersebut akan datang ke Indonesia.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar