BOLASPORT.COM - Thailand terancam batal ditunjuk oleh AFC jadi tuan rumah untuk menggelar putaran final Piala Asia U-23 2020.
Hal tersebut dapat terjadi jika lokasi-lokasi yang akan dijadikan pelaksanaan Piala Asia U-23 2020 tidak selesai tepat waktu.
Sebab setelah dilakukan inspeksi oleh AFC, ada sejumlah stadion yang belum memenuhi standar.
Baca Juga: Di Malaysia, Pemain yang Dilepas Persela Beri Kekalahan Saddil Ramdani
Jin Hoo Yoon, selaku pemimpin inspeksi lapangan AFC sudah datang ke Thailand pada 30 April 2019.
Mereka telah menginspeksi empat dari tujuh lapangan yang akan digunakan yakni Chiang Mai, Universitas Thammasat, Songkhla, serta Rajamangala.
Baca Juga: FAT Bantah Bidik Luis Milla sebagai Pelatih Utama Timnas Thailand
Berdasarkan inspeksi tersebut, AFC akan memberi waktu lagi sampai akhir Oktober 2019 untuk menyelesaikan semua kekurangan di setiap lapangan.
"AFC akan memeriksa lagi pada akhir Oktober 2019," kata Jin Hoo Yoon, dikutip BolaSport.com dari Siamsport.
Baca Juga: Fernando Torres Mandul, Klub yang Dibela Kalah dan di Zona Degradasi
"Yang harus dilakukan saat ini, seluruh pemilik lapangan harus mengirim surat konfirmasi dan menyetujui revisi yang telah direkomendasikan untuk mencapai standar. Sebab, sudah tak ada waktu lagi."
Piala Asia U-23 2020 sesuai jadwal akan dihelat pada 8-26 Januari tahun depan.
Standar tinggi dipatok oleh AFC lantaran turnamen tersebut juga digunakan sebagai ajang kualifikasi Olimpiade 2020 di Tokyo untuk cabang sepak bola putra.
Baca Juga: Lawan Timnas Indonesia, Yordania Tak Pernah Menang di 4 Laga Terakhir
"Namun, jika tak ada kemajuan pada pemeriksaan akhir atau ada kemungkinan stadion tak selesai tepat waktu, AFC berhak memilih stadion yang siap di Thailand," ujar Ho Yoon.
"Dalam kasus kedua, jika tidak ada lapangan di Thailand yang siap menyelenggarakan turnamen, hak untuk menjadi tuan rumah akan hangus dan akan diberikan kepada negara yang siap."
"Turnamen ini adalah kompetisi level 1, ada 16 tim dari Asia yang akan bertanding dan akan ada kuota untuk Olimpiade 2020 Tokyo."
Baca Juga: Anak Asuh Fabio Cannavaro Beri Jalan Lawan Mereka untuk Selalu Menang
"Oleh karena itu, standar kompetisi ini harus tinggi sesuai AFC," ujar pria asal Korsel itu menambahkan.
Jika ternyata AFC memilih opsi kedua, tentu akan merugikan bagi Thailand.
Bukan tak mungkin, mereka batal mengikuti turnamen tersebut mengingat pada kualifikasi lalu mereka hanya finis pada peringkat dua.
Baca Juga: Eks Striker Persib cetak Gol, Klub Turki Selamat dari Kekalahan
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | siamsport.co.th |
Komentar