BOLASPORT.COM - Valentino Rossi menyesali hasil kualifikasi yang dia raih setelah hanya bisa finis keenam pada balapan MotoGP Spanyol 2019 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, akhir pekan lalu.
The Doctor memulai lomba dari grid ke-13 setelah gagal menembus sesi kualifikasi kedua (Q2).
Sebelumnya, Rossi harus melakoni sesi kualifikasi kesatu (Q1) lantaran kombinasi catatan waktunya tidak cukup untuk menembus posisi 10 besar.
Meski begitu, pada hari balapan, Rossi mampu tampil impresif.
Dia pun menyudahi balapan di Jerez dengan finis keenam.
Meksi berhak atas 10 poin, Valentino Rossi tetap kecewa dengan hasil yang dia dapat dari balapan MotoGP Spanyol 2019.
Perasaan itu diakui Rossi datang dari hasil kualifikasi yang cuma bisa menempatkan dia pada posisi start ke-13.
Dengan posisi start tersebut, pembalap Italia berusia 40 tahun ini kesulitan mendekati para rider yang berada di barisan depan.
Baca Juga : BWF Tak Siapkan Wildcard, Lee Chong Wei Bisa Absen pada Kejuaraan Dunia 2019
"Sayangnya, akhir pekan saya kali ini berjalan lebih sulit setelah sesi latihan bebas ketiga (free practice 3/FP3) berlangsung. Saya tidak bisa lanjut ke sesi Q2 karena melewatkan beberapa mili detik," ucap Rossi yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Mungkin jika saya langsung ke Q2, saya bisa memulai balapan dari baris kedua atau ketiga. Bahkan, mungkin saya akan memulai balapan agak lebih depan lagi, saya bisa bersama kelompok dua pembalap Ducati dan Maverick Vinales di sana," tutur Rossi lagi.
Kendati kecewa, Valentino Rossi menilai kecepatan motor Yamaha saat melaju di Sirkuit Jerez musim ini jauh lebih cepat dari musim lalu.
"Saya sangat cepat, saya seperti 25 detik lebih cepat dari balapan yang saya lakukan pada musim lalu. Saya merasa lebih nyaman dengan motor ini, terutama pada putaran terakhir, saya cepat," kata dia.
Usai menyambangi Spanyol, MotoGP akan menggelar balapan kelima pada musim ini di Sirkuit Le Mans, Prancis, 17-19 Mei mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash |
Komentar