Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sorotan Utama ONE: For Honor di Indonesia, Mama Nonton Sampai Tuhan Bekerja

By Septian Tambunan - Selasa, 7 Mei 2019 | 21:15 WIB
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol (kiri), merayakan kemenangan atas petarung Kamboja, Nou Srey Pov, dalam ONE: For Honor di Istora Senayan, Jumat (3/5/2019).
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol (kiri), merayakan kemenangan atas petarung Kamboja, Nou Srey Pov, dalam ONE: For Honor di Istora Senayan, Jumat (3/5/2019).

BOLASPORT.COM - Ajang ONE Championship di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2019), bertajuk ONE: For Honor menggoreskan tinta emas dalam sejarah bela diri.

Laga utama perebutan gelar juara dunia ONE Flyweight Muay Thai membuahkan hasil lepasnya sabuk emas dari petarung legendaris asal Thailand, Sam-A Gaiyanghadao, setelah ia ditumbangkan oleh atlet fenomenal Inggris, Jonathan "The General" Haggerty.

Jonathan merebut gelar dari sang legenda melalui keputusan mutlak juri atau unanimous decision dalam lima ronde yang menegangkan.

Jonathan mengawali pertarungan dengan mendominasi serangan, sedangkan Sam-A baru panas pada ronde kedua.

Baca Juga : ONE: Warriors of Light Tampilkan 2 Perebutan Gelar Juara Dunia

Petarung asal Inggris, Jonathan Haggerty (kiri), merebut gelar juara dunia ONE Flyweight Muay Thai berkat kemenangan angka mutlak atas Sam-A Gaiyanghadao dalam ONE: For Honor di Istora Senayan, Jumat (3/5/2019).
ONE CHAMPIONSHIP
Petarung asal Inggris, Jonathan Haggerty (kiri), merebut gelar juara dunia ONE Flyweight Muay Thai berkat kemenangan angka mutlak atas Sam-A Gaiyanghadao dalam ONE: For Honor di Istora Senayan, Jumat (3/5/2019).

Sam-A dan Jonathan terus bertukar serangan di sepanjang pertandingan.

Pertahanan "The General" sempat ditembus hingga petarung dari Negeri Ratu Elizabeth II jatuh ke kanvas pada ronde ketiga.

Akan tetapi, Jonathan mampu bangkit dan membalas dengan kombinasi agresif dan menjatuhkan Sam-A, yang mampu berdiri dalam hitungan ke delapan dari wasit Atsushi Onari.

Aksi saling gempur serangan keras pun berlanjut ke ronde keempat dengan Sam-A terus menekan.

Namun, Jonathan dengan taktis berhasil menjatuhkan legenda Thailand itu untuk kedua kalinya ke lantai arena.

Petarung asal Inggris, Jonathan Haggerty (kiri), melepaskan tendangan ke arah juara dunia ONE Flyweight Muay Thai, Sam-A Gaiyanghadao, dalam ONE: For Honor di Istora Senayan, Jumat (3/5/2019).
ONE CHAMPIONSHIP
Petarung asal Inggris, Jonathan Haggerty (kiri), melepaskan tendangan ke arah juara dunia ONE Flyweight Muay Thai, Sam-A Gaiyanghadao, dalam ONE: For Honor di Istora Senayan, Jumat (3/5/2019).

Ronde penutup juga berlangsung dengan agresif, walaupun kedua petarung sudah tampak sama-sama kelelahan.

Jonathan, yang ternyata menderita patah hidung pada ronde awal, akhirnya dinobatkan sebagai juara dunia ONE Flyweight Muay Thai yang baru.

Prestasi Anak Bangsa

Catatan luar biasa lainnya juga dipersembahkan oleh atlet mixed martial arts (MMA) tuan rumah.

Dalam pertandingan divisi atomweight wanita, Priscilla Hertati Lumban Gaol menang mutlak atas Nou Srey Pov.

Sejak awal pertandingan, Priscilla terus melancarkan serangan atas dan kuncian.

Atlet ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol.
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol.

Ia berhasil membanting lawannya berkali-kali.

Namun, Nou Srey Pov, yang berasal dari Kamboja, sanggup membalas dengan kombinasi serangan yang membuat Priscilla harus bertahan.

Keduanya bertanding dengan agresif dengan masing-masing atlet mempertunjukkan teknik yang dinamis hingga bel di akhir ronde ketiga.

Akhirnya, "Thathie" memenangi pertandingan melalui keputusan mutlak para juri.

Baca Juga : Wanita Jagoan Indonesia Menang, Gelar Juara Dunia Terebut di ONE: For Honor

"Sebelumnya, saya tidak tahu bahwa Srey adalah juara dunia Kun Khmer," kata Priscilla Hertati Lumban Gaol seperti dilansir BolaSport.com dari ONE Championship.

"Saya tahu dia punya power yang kuat dan masih muda."

"Semangatnya juga masih menggebu sebagai juara dunia bela diri," ujar Priscilla lagi.

Laga di Istora Senayan sangat berkesan bagi petarung berusia 30 tahun ini karena sang ibu untuk pertama kali dalam sejarah kariernya sebagai atlet bela diri profesional menyaksikan pertandingannya.

Atlet ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol (kiri), melepaskan pukulan ke petarung Kamboja, Nou Srey Pov, dalam ONE: For Honor di Istora Senayan, Jumat (3/5/2019).
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol (kiri), melepaskan pukulan ke petarung Kamboja, Nou Srey Pov, dalam ONE: For Honor di Istora Senayan, Jumat (3/5/2019).

"Saya tidak tahu mama akan hadir," ucap Priscilla Hertati Lumban Gaol.

"Sebelum berangkat ke hotel, saya bilang 'mama mau nonton gak?'. Dia bilang, 'mama cukup berdoa aja dari rumah', tetapi ternyata ia datang ke Istora," tutur Priscilla terharu.

Pertandingan lainnya yang berkesan adalah babak pembukaan divisi strawweight yang menampilkan kemenangan mutlak Adrian "Papua Badboy" Mattheis atas Himanshu Kaushik melalui submission di penghujung ronde pertama.

Baca Juga : ONE Championship Umumkan Divisi Baru: ONE Studios

Setelah bertukar serangan dan melakukan beberapa upaya kuncian, Adrian langsung melancarkan rear-naked choke yang menyebabkan atlet asal India itu akhirnya menyerah di lantai arena.

"Ini rumah saya, ini Indonesia, jadi apa pun yang terjadi saya harus lakukan yang terbaik," kata Adrian Mattheis.

"Saya sudah berlatih dengan keras, selebihnya biarkan Tuhan yang bekerja."

"Saya menjalankan game plan sesuai strategi tim, tetapi begitu saya tahu waktunya menipis, saya langsung lancarkan serangan choke."

"Kemenangan ini saya persembahkan buat saudara-saudara di Sentani yang mengalami musibah beberapa bulan lalu. Mungkin dengan kemenangan saya ini, mereka bisa terhibur," ujar atlet yang tergabung dalam Tigershark Fighting Academy ini.

Atlet ONE Championship asal Indonesia, Adrian Mattheis (kiri), mengalahkan petarung India, Himanshu Kaushik, dalam ONE: For Honor di Istora Senayan, Jumat (3/5/2019).
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Adrian Mattheis (kiri), mengalahkan petarung India, Himanshu Kaushik, dalam ONE: For Honor di Istora Senayan, Jumat (3/5/2019).

Petarung berusia 25 tahun ini pun mencanangkan target untuk ke depannya.

"Target berikutnya sabuk gelar juara," ucap Adrian Mattheis.

"Indonesia harus punya sabuk gelar juara," ujar Adrian, yang akan bertandang ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk pertandingan berikutnya bersama ONE.

Pada divisi bantamweight, petarung senior Indonesia "The Terminator" Sunoto berhasil mengalahkan Paul Lumihi, walaupun pertandingan mereka cenderung berlangsung kurang agresif.

Baca Juga : Persamaan 5 Superhero Avengers dengan Juara Dunia ONE Championship

Sementara itu, salah satu petarung andalan Indonesia, Rudy "The Golden Boy" Agustian, harus menelan pil pahit setelah mengakui keunggulan Chan Rothana pada ronde kedua laga divisi flyweight.

Wasit menghentikan pertandingan dan memberikan kemenangan TKO untuk Chan setelah sebuah pertunjukan ground and pound yang sangat baik.

Selain itu, Angelo Bimoadji menang atas Guntur melalui submission di beberapa detik terakhir ronde pertama pertandingan divisi strawweight, yang juga membuka ajang ONE: For Honor di Jakarta.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Luis Suarez berjanji tak akan melakukan selebrasi jika mencetak gol di Anfield, ataukah ia memang tak bisa mencetak gol? . Pada pertemuan pertama Liverpool dengan Barcelona pekan lalu, Luis Suarez mencetak satu gol dan tak malu-malu untuk merayakan gol di Camp Nou tersebut. . Kini akan bermain di Anfield lagi, Suarez berjanji tak akan melakukan selebrasi jika berhasil mencetak gol. . Namun, andai ditilik dari sejarah, Suarez mungkin bukannya tak akan selebrasi, mungkin ia tak bisa selebrasi karena rekor buruknya di Liga Champions. . Suarez sudah tak mencetak gol saat laga tandang di Liga Champions selama tiga tahun! . Terakhir kali ia mencetak gol tandang adalah pada September 2015 saat Barcelona bermain imbang 1-1 kontra AS Roma. #fcb #fcbarcelona #barcelona #livfcb #championsleague #uefa #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : onefc.com
REKOMENDASI HARI INI

Mo Salah Tak Kunjung Dapat Kontrak Baru, Sang Raja Mesir Mulai Kecewa dengan Liverpool

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136