BOLASPORT.com - Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum, mengatakan bahwa ia marah kepada pelatih Juergen Klopp karena tak memasangnya sebagai starter pada laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra Barcelona, Rabu (8/5/2019).
Georginio Wijnaldum mencetak dua gol brilian bagi Liverpool di laga yang berakhir 4-0 bagi The Reds tersebut.
Dua gol lain pasukan Juergen Klopp dicetak oleh striker asal Belgia, Divock Origi. Kemenangan 4-0 ini menghapus kekalahan 0-3 Liverpool pada leg pertama di Camp Nou.
Seusai pertandingan, pemain timnas Belanda ini mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya selalu yakin dapat memutar balik keadaan.
"Setelah pertandingan di Spanyol, kami percaya diri dapat mencetak empat gol dan menang 4-0," tuturnya seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
Baca Juga : Hasil Liga Champions - Kembali, Barcelona Rontok Jika Tertinggal pada Tengah Babak
"Publik mungkin meragukan dan mengatakan bahwa kami tak bisa melakukan hal itu. Namun, sekali lagi kami membuktikan bahwa apapun mungkin terjadi di sepak bola," lanjut eks pemain Newcastle United tersebut.
Wijnaldum kini menjadi pemain pengganti pertama yang mencetak dua gol ke gawang Barcelona di Liga Champions.
Ia memang baru masuk ke lapangan setelah jeda babak karena cedera yang menimpa bek kiri Andrew Robertson.
Ternyata, sang pemain menyimpan kekecewaan besar hanya memulai laga di Anfield dari bangku cadangan setelah menjadi starter pada partai pertama di Camp Nou.
Baca Juga : Hasil Liga Champions - Comeback Ekstra Pahit Philippe Coutinho ke Anfield
"Saya sangat marah kepada sang manajer karena mencadangkan saya. Saya hanya berusaha untuk membantu tim," tutur pemain kelahiran Rotterdam, 28 tahun silam tersebut.
"Kini, saya bahagia dapat melakukan itu dengan mencetak dua gol," lanjutnya.
Menariknya, dua gol Wijnaldum ibarat menggema dari Keajaiban Istanbul ketika Liverpool mengejar ketertinggalan tiga gol dari AC Milan dan menang adu penalti di final Liga Champions 2005.
Baca Juga : Barcelona Dihabisi Liverpool, Lionel Messi Ditinggal Bus Tim ke Bandara
Georginio Wijnaldum mencetak gol pada menit ke-54 dan ke-56.
Dwi gol yang membuat kedudukan secara agregat menjadi 3-3 pada fase pertandingan tersebut dicetak pada waktu sama persis dengan dua gol pertama Liverpool di Istanbul.
Pada 25 Mei 2005, AC Milan unggul 3 gol pada babak pertama lewat gol-gol dari Paolo Maldini dan dua dari striker asal Argentina, Hernan Crespo.
Namun, Liverpool mencetak dua gol lewat Steven Gerrard dan Vladimir Smicer juga pada menit ke-54 dan ke-56.
Baca Juga : Tak Ada Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo di Final Liga Champions untuk Pertama Kali Sejak 2013
Liverpool mencetak satu gol lagi dari Xabi Alonso untuk menyamakan kedudukan dan menang 3-2 pada babak adu penalti.
Georginio Wijnaldum datang ke Liverpool dari Newcastle pada Juli 2016 dengan banderol 25 juta pounds.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BBC |
Komentar