BOLASPORT.COM - Ibu Crstiano Ronaldo, Dolores Aveiro, tampaknya masih harus belajar banyak tentang sejarah Juventus.
Lewat Twitter, Dolores Aveiro menyanjung kehebatan anaknya yang berhasil mengantarkan Juventus ke tangga juara Serie A 2018-2019.
Hanya, ada yang salah dengan kalimat cuitan wanita berumur 64 tahun itu.
Baca Juga : Barcelona Dihabisi Liverpool, Lionel Messi Ditinggal Bus Tim ke Bandara
Baca Juga : Juergen Klopp Tak Habis Pikir Alisson Becker Bisa Tepis Tendangan Messi
Meu orgulho, meu filho pic.twitter.com/aakxzZYMLY
— Dolores Aveiro (@DoloresAveiro) 6 May 2019
Baca Juga : VIDEO - Habis Ditekel, Kepala Messi Dikeplak Bek Liverpool
Baca Juga : 4 Momen Seru Liverpool Vs Barcelona - Messi Kena Pukul dan El Barca Kena Tipu
"Cristiano, pemain yang menyelamatkan Juventus dari degradasi dan membantu tim memenangi liga setelah hampir 20 tahun puasa gelar," demikian isi unggahan Dolores.
Faktanya, Si Nyonya Tua tidak sedang berjuang menghindari jurang degradasi.
Kali terakhir Juventus terlempar ke Serie B alias kasta kedua di piramida sepak bola Italia adalah pada 2005-2006.
Saat itu, Juventus terdegradasi bukan karena finis di urutan bawah klasemen, melainkan akibat kasus pengaturan skor.
Cristiano Ronaldo masih berstatus pemain Manchester United ketika Juventus terdegradasi.
Baca Juga : VIDEO - Bek Barcelona Kena Tipu Bocah 20 Tahun
Baca Juga : Hasil Liga Champions - Comeback Fantastis, Liverpool Singkirkan Barcelona dan ke Final
Juventus juga tidak puasa gelar selama hampir 20 tahun.
Scudetto musim ini adalah yang kedelapan secara berturut-turut bagi I Bianconeri.
Sepertinya Ronaldo harus mengajarkan sejarah Juventus dan sepak bola Negeri Piza kepada Dolores.
Baca Juga : Sunoto, dari Sekolah Pakai Sepatu Rusak Ayah hingga Penantang Juara Dunia
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | As |
Komentar