BOLASPORT.COM - Ternyata ada sosok pahlawan tersembunyi di balik kemenangan fantastis 4-0 Liverpool atas Barcelona, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB.
Kalah 0-3 dari Barcelona pada leg pertama semifinal, Liverpool menang 4-0 di leg kedua, Selasa (7/5/2019) di Anfield.
Dua gol dicetak masing-masing oleh Divock Origi dan Georginio Wijnaldum untuk membawa The Anfield Gank lolos ke final dengan agregat 4-3.
Gol keempat dalam laga (pada menit ke-79') ini mendapat sorotan lebih karena kecerdikan Trent Alexander-Arnold memanfaatkan kelengahan pertahanan Barcelona.
Baca Juga : Barcelona Dihabisi Liverpool, Lionel Messi Ditinggal Bus Tim ke Bandara
Inside the dressing room at full-time with our Reds... pic.twitter.com/n8BePcDHfY
— Liverpool FC (@LFC) 7 May 2019
Bek berusia 20 tahun itu berlagak berjalan menjauhi sudut lapangan dan seperti akan diganti oleh Xherdan Shaqiri sebagai penendang.
Namun begitu bek Barca lengah, ia mengirim bola ke kotak penalti.
Baca Juga : VIDEO - 5 Penyelamatan Super Alisson Becker, 2 Kali Gagalkan Sepakan Messi
Divock Origi, dalam posisi tak terkawal, menceploskan bola dengan mudah ke gawang.
Bukan hanya aksi cerdik Trent Alxander-Arnold, momen ini juga membuat seorang ball boy dianggap sebagai pahlawan tersembunyi bagi Liverpool.
Hal ini seperti dikatakan oleh legenda The Reds, Graeme Sounees.
Seorang ballboy melakukan momen kunci dan memastikan Alexander-Arnold bisa melakukan tendangan pojok dengan cepat.
Ballboy deserves a bonus for that assist!! pic.twitter.com/5HXMSeFuzU
— JFT96 (@davidrafferty10) 7 May 2019
Baca Juga : 4 Momen Seru Liverpool Vs Barcelona - Messi Kena Pukul dan El Barca Kena Tipu
"Tonton ini, kami akan melingkarinya. Bola keluar untuk sepakan pojok. Dia (ballboy) mengikutinya. Dia sudah ada di tempat, meletakkannya. Dia berjalan pergi dan ia menyadari ada pemain-pemain yang lengah sejenak," kata Souness dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Mereka (pemain Barcelona) di saat bersamaan membalikkan badan. Itu adalah kriminal, krimnal untuk pesepak bola profesional," tambahnya sambil menyarankan jika Liverpool harus memberinya hadiah seperti tiket final Liga Champions.
Pada laga puncak, mereka akan menghadapi pemenang laga Tottenham Hotpsur versus Ajax Amsterdam.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | liverpoolecho.co.uk |
Komentar