BOLASPORT.COM - Bek asing Semen Padang, Shukurali Pulatov, mengungkapkan perbedaan yang dirasakannya terkait puasa Ramadan di Indonesia dan Uzbekistan.
Shukurali Pulatov untuk pertama kali menjalani puasa Ramadan di Indonesia pada 2019.
Bek Uzbekistan ini menjadi satu dari beberapa pemain asing muslim yang bermain di Indonesia.
Pulatov merasa senang bisa memiliki suasana baru dalam ibadah puasanya pada 2019.
"Hari pertama Ramadan seperti biasa, saya pikir senang berada disini. Saya senang disini karena banyak muslim. Semua orang baik tentu itu sangat mengesankan," kata Pulatov dikutip BolaSport.com dari situs resmi Semen Padang.
Baca Juga : Arema FC Vs PSIS Semarang, Adaptasi Sebelum Pertempuran Liga 1 2019
Mengenai perbedaan puasa di Indonesia dan Uzbekistan, Pulatov menjelaskan terkait waktu puasa yang lebih lama di negaranya.
"Mungkin perbedaan disini dan di Uzbekistan adalah waktu menjalankan ibadah puasa," ucap Pulatov.
"Di Indonesia terutama Padang, kami berpuasa kurang lebih 12 jam, sedangkan di Uzbekistan lebih lama sekitar 17 jam," ujarnya menambahkan.
Pulatov mengatakan bahwa banyak makanan di Indonesia yang hampir sama dengan Uzbekistan.
"Berbuka kemarin saya dengan bakso. Di Uzbekitan bakso disebut 'Dolma'. Selain itu juga nasi goreng dan sate," kata Pulatov.
Baca Juga : Persebaya Terancam Tanpa 3 Pilar Penting di Pekan Pertama Liga 1 2019
Meski di negeri orang, Pulatov tetap bisa menikmati masakan asli Uzbekistan.
"Selain itu, disini saya bersama istri dan keluarga. Jadi saya juga bisa mengkonsumsi masakan Uzbekistan yang dimasak istri saya," tuturnya mengakhiri.
Di sisi lain, Pulatov sedang fokus persiapan Liga 1 2019 bersama para pemain Semen Padang.
Semen Padang dijadwalkan menghadapi PSM Makassar pada pekan pertama Liga 1 2019, Senin (20/5/2019).
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | semenpadangfc.co.id |
Komentar