BOLASPORT.COM - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar dan Julian Draxler, dilaporkan harus dipisahkan karena telah membuat keributan di ruang ganti baru-baru ini.
PSG telah mengalami akhir yang kurang baik untuk musim mereka.
Pasukan Thomas Tuchel kalah melawan Rennes dalam babak adu penalti pada final Piala Prancis di Stadion Stade de France, Sabtu (27/4/2019) waktu setempat.
Dengan kekalahan ini, PSG hanya mampu menjadi runner-up Piala Prancis dan gagal mengawinkannya dengan gelar Liga Prancis 2018-2019.
Dilansir BolaSport.com dari Le Parisien, selepas laga final tersebut, Neymar dan Julian Draxler terlibat konflik.
Penyerang Brasil itu mengarahkan kata-kata kasar kepada rekan setimnya.
Baca Juga : Emosi dan Pukul Penonton, Neymar Tak Dibela Teman Sendiri
Baca Juga: Barcelona Dibantai Liverpool, Presiden Klub Merasa Malu pada Pendukung
“Siapa Anda berbicara begitu kepada saya? Anda tidak bisa melakukan apa-apa,” gertak Neymar kepada Draxler.
#Ligue1 ???????? | Neymar casi llega a las manos con Draxler https://t.co/5cmcoRD6yD pic.twitter.com/H6ekU4RcEC
— Diario SPORT (@sport) May 8, 2019
Keduanya masih terus berdebat sebelum akhirnya mereka saling mencengkeram dan beradu.
Thomas Tuchel dan Direktur Olahraga, Antero Henrique, terpaksa turun tangan atas kejadian tersebut.
Sebelumnya, Neymar juga terlibat masalah karena memukul seorang penggemar Rennes pada saat laga final tersebut usai.
Baca Juga: Barcelona Sudah Diperingatkan Soal Mimpi Buruk Di-Comeback Lawannya
Rekan-rekan setim Neymar pun akhirnya menenangkannya.
Lewat kedua aksi yang telah diperbuatnya ini, Neymar juga bisa berpeluang kembali dihukum.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Onefootball.com, Le Parisien |
Komentar