BOLASPORT.COM - Rekor penting dicetak oleh kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, kendati tak mampu membawa timnya melaju ke partai final Liga Champions.
Matthijs de Ligt sempat membubung harapan Ajax Amsterdam mentas ke final Liga Champions musim 2018-2019.
Dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra Tottenham Hotspur, Rabu (8/5/2019), Matthijs de Ligt mencetak gol untuk Ajax lewat sundulan pada menit kelima.
Satu gol lesakan Matthijs de Ligt membuat Ajax Amsterdam unggul 2-0 secara agregat atas Tottenham Hotspur.
Pemuda 19 tahun itu pun mencatat rekor langka atas keberhasilannya mencetak gol, seperti dikutip BolaSport.com dari Opta.
Baca Juga : Liga Europa - Chelsea Bisa Pertajam Rekor Tak Terkalahkan Jadi 17 Laga
Pasalnya, sebelum De Ligt, hanya ada tiga remaja yang bisa mendulang gol pada partai semifinal.
Pertama ada nama Nordin Wooter (saat itu 19 tahun) yang menorehkan gol untuk Ajax pada leg kedua semifinal musim 1995-1996 melawan Panathinaikos.
Lalu ada Obafemi Martins (19) yang membikin gol buat Inter Milan pada leg kedua semifinal musim 2002-2003 kontra AC Milan.
Kemudian Kylian Mbappe (18) menciptakan satu gol untuk AS Monaco pada leg kedua semifinal musim 2016-2017 versus Juventus.
4 - Matthijs de Ligt is the fourth teenager to score in a Champions League semi-final, after Nordin Wooter (1996, Ajax), Obafemi Martins (2003, Inter Milan) and Kylian Mbappé (2017, Monaco). Colossus. #AJATOT pic.twitter.com/FleS9Iq1zQ
— OptaJoe (@OptaJoe) May 8, 2019
Baca Juga : Jadwal Final Liga Champions - Tottenham Hotspur Vs Liverpool
Sayangnya, gol De ligt tak mampu menjaga mimpi tim beralias De Godenzonen melangkah ke pertandingan final.
Bahkan, setelah Ajax kembali memperlebar jarak dengan Tottenham via gol Hakim Ziyech pada menit ke-35.
Keunggulan yang dimiliki tim tuan rumah berubah jadi duka setelah Lucas Moura mempersembahkan hat-trick untuk Tottenham.
Moura tiga kali menjebol gawang Ajax kawalan Andre Onana pada menit ke-55, ke-59, 90'+6.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/opta joe |
Komentar