BOLASPORT.COM - Gagal lolos ke final Liga Champions, pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag, mendapat kritik dari Jose Mourinho.
Jose Mourinho mengungkapkan bahwa pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag, tak dapat memberi instruksi ketika dibutuhkan tim saat kalah dari Tottenham Hotspur di semifinal kedua Liga Champions, Kamis (9/5/2019) WIB dini hari.
Raksasa Belanda sempat mendominasi laga di babak pertama lewat gol yang dicetak Matthijs de Ligt dan Hakim Ziyech.
Dua gol tersebut sempat menyebabkan Ajax unggul agregat 3-0.
Namun, De Godenzonen kemudian harus tertunduk lesu di kandangnya, Johan Cruyff Arena, setelah pemain asal Brasil, Lucas Moura, mencetak tiga gol yang membawa The Lilywhites ke final Liga Champions perdana dalam sejarah klub.
Baca Juga : Masih Menganggur, Jose Mourinho Pamer Jadi Incaran Banyak Klub
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengungkapkan bahwa pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag, layak mendapat acungan jempol terkait prestasi yang ia raih bersama tim mudanya.
Tetapi, menurut Mourinho, saat bermain di babak kedua, pelatih asal Belanda tersebut gagal menampilkan performa terbaiknya.
"Saya pikir hal itu sedikit melukai saya, saya ingin memberikan 99 persen kredit kepada Ten Hag atas pekerjaan menawannya bersama tim, tetapi saya punya satu persen kritik," tutur Mourinho.
Baca Juga : Profil Lucas Moura, Pahlawan Tottenham dari Kampung Kriminal
Menurut Mou, Ten Hag semestinya membuat Ajax bermain lebih baik di babak kedua.
"Sebagai pelatih, ada pertandingan saat kami tidak bermain baik, tetapi ada pula pertandingan di mana kami bermain sangat baik dan Ajax di babak kedua membutuhkannya untuk bermain dengan sangat baik," kata Mou.
Saya pikir, penampilan Ten Hag seperti timnya, tidak begitu bagus," ucap Mourinho menambahkan.
Ajax gagal maju ke final setelah kalah dalam agresivitas gol tandang dari Tottenham.
Spurs menebus kekalahan 0-1 di London pada leg pertama dengan kemenangan 3-2 di Amsterdam.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar