BOLASPORT.COM - Pelatih kepala ganda putri nasional Indonesia, Eng Hian, mengatakan bahwa keputusan hanya mengirim pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu plus pemain cadangan, Ni Ketut Mahadewi Istarani, pada Piala Sudirman 2019 bukanlah hal yang tidak dipertimbangkan secara matang.
Sebaliknya, Eng Hian menilai keputusan tersebut adalah yang terbaik bagi kebutuhan tim Indonesia secara keseluruhan.
Dia juga tidak cemas andai Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan terus dimainkan untuk membela Indonesia.
Menurut Eng Hian, Greysia/Apriyani sudah biasa bermain sebanyak lima kali dalam suatu turnamen.
"Menurut saya itu biasa. Kan pada pertandingan perorangan, kalau main sampai final juga lima kali," tutur Eng Hian yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Greysia sempat menjadi sorotan lantaran mengalami cedera di tangan kanannya saat tampil pada Kejuaraan Asia 2019.
Gara-gara cedera itulah, Greysia/Apriyani terpaksa absen dari New Zealand Open 2019 yang menjadi turnamen pertama dalam perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, Eng Hian memastikan bahwa kondisi tangan kanan Greysia yang sempat bengkak sudah berangsur pulih.
Dia pun optimistis Greysia/Apriyani bisa langsung tampil apik saat membela Indonesia pada Piala Sudirman 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar