BOLASPORT.COM - Istri Mauricio Pochettino, Karina Grippaldi, punya andil besar dalam tahap sang pelatih meniti kesuksesan hingga seperti sekarang ini bersama Tottenham Hotspur.
Mauricio Pochettino berhasil mengantar Tottenham Hotspur menuju final Liga Champions untuk pertama kali sepanjang sejarah klub.
Spurs melaju ke laga puncak pentas antarklub terelite Eropa setelah mengalahkan Ajax Amsterdam pada duel semifinal kedua di Johan Cruyff Arena, Rabu (8/5/2019).
Di balik kesuksesan Mauricio Pochettino membangun Tottenham menjadi mesin tempur tangguh, peran Karina Grippaldi dalam membentuk kariernya sangat besar.
Baca Juga : Hasil Liga Champions - Laga Super Dramatis, Tottenham Hotspur Maju ke Final
Karina, yang sudah mendampingi Pochettino dua dekade lebih, ialah orang yang merayu sang pelatih untuk menerima kesempatan pindah ke Inggris.
Setelah menukangi Espanyol pada 2009-2012, Pochettino ditawari pekerjaan di Southampton.
Best Couple Ever ????❤
— Mauricio Pochettino (@LoversPoch) November 14, 2017
Mauricio & Karina ❤.#MauricioPochettino #Pochettino #Poch #Smile pic.twitter.com/AcfGIgdIyu
Namun, mantan defender timnas Argentina itu sempat ragu lantaran tidak bisa berbahasa Inggris.
Karina pun mencarikan suaminya guru les bahasa Inggris di Barcelona.
"Setelah pertemuan pertama les, saya bilang ini mustahil. Bahasa Inggris seperti bahasa China bagi saya. Saya bilang 'stop, ini bencana'," ucap Pochettino, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Pochettino gugup ketika harus menghadapi perkenalan pertama sebagai pelatih Southampton pada 2013.
"Saya tak bisa mengatakan satu kata pun dalam bahasa Inggris dan kini harus bicara di depan 50 orang, termasuk ketua klub," ujar Pochettino mengenangnya.
Baca Juga : Profil Lucas Moura, Pahlawan Tottenham dari Kampung Kriminal
"Istri saya mencarikan guru privat dan pada sesi pertama, dia menggunakan metode belajar lewat lagu," katanya.
Lagu yang menjadi bahan pelajaran les bahasa Inggris Pochettino ialah Skyfall dari Adele.
Awalnya, itu sulit bagi lidah Pochettino yang terbiasa berbicara bahasa Spanyol sebagai bahasa ibu.
Namun, lama-kelamaan tahap tersebut dijalani Pochettino hingga membuat dirinya bisa berkomunikasi dengan staf dan pemain tanpa halangan.
Baca Juga : Jika Juara Liga Champions, Pochettino Malah Akan Tinggalkan Tottenham?
Kemampuan berkomunikasi itulah yang menjadi salah satu kunci kekuatan dan kekompakan sang pelatih bersama seluruh komponen tim.
"Sekarang, setiap kali mendengar lagu Skyfall, saya selalu mengingat masa lalu dan tersenyum," ujarnya.
Peran Karina dalam memperhatikan setiap detail mengenai Pochettino, termasuk penampilan di depan media, diakui krusial dalam membentuk kepribadiannya.
???? Mauricio Pochettino celebrated his 26th wedding anniversary today.
???? He couldn’t find a present for his wife.
✅ FT: Everton (2-6) Spurs
???? “This is the present!”
???? Problem solved.
(???? @BBCSport)pic.twitter.com/KewBax62ez
— SPORF (@Sporf) December 23, 2018
Pochettino mengakui istri yang telah melahirkan dua putra untuknya itu sebagai sosok cerewet dalam arti positif.
Selepas pertandingan, Karina kerap mengkritik dan mengevaluasi ucapan Pochettino dalam jumpa pers untuk mengatakan dia kurang apa atau salah apa.
"Dia selalu mengoreksi saya," katanya sembari tertawa.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | dailymail.co.uk, joe.co.uk |
Komentar