BOLASPORT.COM - Gelandang Tottenham Hotspur, Lucas Moura, membuktikan bahwa mantan klubnya, Paris Saint-Germain, salah telah membuang dirinya demi Neymar.
Lucas Moura tengah menikmati puja-puji setelah berhasil mengantar Tottenham Hotspur ke final Liga Champions musim ini.
Moura mencetak hat-trick ke gawang Ajax Amsterdam pada laga leg kedua babak semifinal Liga Champions di Stadion Johan Cruiff Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB.
Hat-trick Moura membuat Tottenham menang 3-2 dan menyamakan agregat kedua tim menjadi 3-3. Spurs akhirnya lebih berhak lolos karena unggul jumlah gol tandang.
Baca Juga : Usai Barcelona Kalah, Ucapan Klopp kepada Coutinho Terbukti Benar
Sumbangsih trigol Moura pun mengantarkan Tottenham Hotspur ke final Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah.
Yang menarik, Moura sempat menyandang status sebagai pemain yang terbuang saat memilih hijrah dari Paris Saint-Germain.
Moura menjadi korban dari kedatangan rekan senegaranya sendiri, Neymar. Semula menjadi langganan starter, Moura pun menjadi terpinggirkan.
Melihat situasi Moura yang pelik itu, Tottenham Hotspur lalu merekrut sang pemain pada bursa transfer Januari 2018.
Baca Juga : Tottenham Hotspur dan Kisah Debut Wakil Inggris di Final Liga Champions
Setahun berselang, Moura justru lebih dahulu melaju ke final Liga Champions daripada mantan klubnya itu.
Sejak kedatangan Neymar, PSG senantiasa terhenti pada babak 16 besar Liga Champions dalam dua musim beruntun.
Moura yang tidak masuk ke dalam rencana PSG justru mampu melaju ke final lebih dahulu bersama The Lilywhites.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar