BOLASPORT.COM - Mantan pemain Juventude, Rafael de Jesus Bonfim memberikan pujiannya terhadap sepak bola Indonesia kepada media Brasil.
Rafael Bonfim merupakan salah satu pemain asing yang didatangkan oleh kontestan Liga 1 2019, Kalteng Putra.
Baru didatangkan pada Februari 2019, Rafael langsung kepincut dengan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Daftar Terbaru Kabinet Pelatih Klub Liga 1 2019, Brasil Mendominasi
Rafael menyebut sepak bola di Indonesia sangat luar biasa.
"Ini pengalaman yang keren. Indonesia adalah negara yang fantastis dan sangat berinvestasi pada sepak bola," kata Rafael, dikutip BolaSport.com dari TNH1.
Baca Juga: Alasan Arema FC Tak Bawa Ahmad Nur Hardianto ke Magelang dan Sleman
"Saya sangat senang dengan awal seperti ini di sini di klub ini," katanya.
Mantan bek Johor Darul Takzim II itu juga mengaku bahagia karena adaptasinya di Indonesia berjalan lancar.
Betapa tidak, Rafael sukses membawa Kalteng Putra lolos ke semifinal Piala Presiden 2019, meski akhirnya takluk di tangan sang juara Arema FC.
"Saya telah beberapa kali bertanding dan saya dalam kondisi yang baik serta ingin mempertahankan performa ini supaya bisa terus bekembang dalam beberapa minggu ke depan," kata Rafael .
Baca Juga: Persebaya Desak PT LIB Gunakan Teknologi VAR untuk Liga 1 2019
"Adaptasi saya sangat cepat. Sepak bola di sini sangat dinamis, orang Asia sangat disiplin di lapangan dan itu tanpa diragukan lagi banyak membantu. Sekarang saatnya untuk terus bekerja keras untuk lebih berkembang."
Lebih lanjut, Rafael berharap musim perdananya di Indonesia akan berjalan dengan sempurna.
Pemain 27 tahun ini menginginkan supaya Kalteng Putra bisa meraih gelar juara pada Liga 1 2019.
"Kami ingin meraih gelar juara pada 2019. Kami punya modal untuk itu," ucap Rafael.
"Ini akan sempurna, pada musim perdana, meraih trofi, dan saya akan berjuang keras untuk membantu tim mencapai targetnya musim ini," kata Rafael menutup.
Baca Juga: Marko Simic Tiba Hari Ini di Jakarta dan Gabung Persija
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | tnh1.com.br |
Komentar