Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemilik Hak Suara PSSI Minta Satgas Antimafia Bola Tidak Boleh Pandang Bulu

By Metta Rahma Melati - Jumat, 10 Mei 2019 | 12:45 WIB
Presiden Persijap Jepara, Esti Puji Lestari Sciucatti saat acara peluncuran tim Persijap Jepara untu
Alvino
Presiden Persijap Jepara, Esti Puji Lestari Sciucatti saat acara peluncuran tim Persijap Jepara untu

BOLASPORT.COM - Salah satu pemiliki hak suara atau voter mendesak Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri segera untuk tidak pandang bulu dalam kasus match fixing.

“Kalau Satgas memang mau bersih-bersih PSSI, sudah menjadi konsekuensi logis untuk memeriksa semua jajaran Exco (Executive Committee atau Komite Eksekutif, red) yang diduga terlibat match fixing. Satgas tidak boleh pandang bulu, sesuai asas equality before the law (kesetaraan di muka hukum),” ujar Presiden Persijap Jepara Esti Puji Lestari, salah satu voter atau pemilik hak suara PSSI, di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

IB, panggilan akrab Iwan Budianto, adalah salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI. Menurut Satgas Antimafia Bola, sebanyak 13 dari 15 anggota Komite Eksekutif PSSI diduga terlibat match fixing atau pengaturan skor pertandingan. Adapun Ratu Tisha telah beberapa kali diperiksa Satgas sebagai saksi match fixing.  

Esti berpendapat, setelah memeriksa seluruh jajaran Komite Eksekutif PSSI, Satgas harus melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah mereka kemudian menjadi tersangka atau tidak.

Baca Juga : Ironi Sepak Bola Inggris, Kuasai Liga Champions dan Liga Europa Tanpa Satu Pun Pelatih Lokal

Sebelumnya, hal senada disampaikan Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ignatius Indro. Voter lainnya, Persipura Jayapura, pun setali tiga uang.

Asisten Manajer Persipura, Bento Madubun, mendukung langkah Satgas Antimafia Bola untuk bersih-bersih PSSI. Ketika Satgas sudah bertindak, kini giliran PSSI yang harus bergerak, yakni dengan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih Ketua Umum PSSI yang baru.

"Kami ingin sepak bola kami bersih. Hal paling utama adalah apa yang sudah dilakukan Satgas harus ditindaklanjuti. Caranya bagaimana? Apa yang menurut Satgas tidak beres di dalam, mari kita bersihkan," ujarnya seperti dilansir sebuah media.

Bento menilai, ada yang sedang berusaha melanggengkan kekuasaan di PSSI, dan itu bisa menyinggung Satgas Antimafia Bola. ”Jangan karena kekuasaan lalu PSSI korbankan yang lain. Jangan sampai aparat tersinggung," pintanya.

Baca Juga : Formasi Garuda Select Vs Chelsea U-16, Laga Pamungkas di Inggris

Kasus duagan suap yang menyeret IB ini bermula dari laporan mantan Manajer Tim Perseba Bangkalan, Imron Abdul Fattah, pada delapan besar Piala Soeratin 2009, awal Januari lalu. Saat itu Imron mengucurkan dana Rp 140 juta sebagai setoran untuk menjadi tuan rumah fase delapan besar. Satgas menemukan adanya aliran dana kepada IB dan jajarannya ketika masih menjabat Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) 2009.

Satgas menyatakan IB bisa menjadi tersangka kasus ini. Namun polisi masih melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini sudah naik dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Dalam waktu dekat IB akan dipanggil kepolisian. IB pun siap kooperatif.

Selain IB, kasus ini juga menyeret manajer Madura United, Haruna Soemitro, yang waktu itu menjabat Ketua Pengda PSSI Jawa Timur. Setoran uang dari Imron diduga prosesnya melewati Haruna.

Sedangkan Ratu Tisha telah beberapa kali diperiksa Satgas, terakhir Jumat (29/3/2019). Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, pemeriksaan kepada Tisha sama seperti sebelumnya, hanya sebagai saksi untuk empat tersangka match fixing. Tapi tidak tertutup kemungkinan jika nanti Tisha ataupun petinggi PSSI lainnya ditetapkan sebagai tersangka. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Deretan pencetak hattrick di laga semifinal Liga Champions. . RALAT: Dortmund 4-1 Real Madrid . #ucl #championsleague #ligachampions #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Dikritik Pemain Jepang, Kemenpora Cari Solusi Tingkatkan Kualitas Rumput SUGBK Sebelum Timnas Indonesia Main

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136